Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Thursday, January 12, 2012

Memaki Pelanggan di Twitter Resto Ini Jadi Sorotan Media

Flora Febrianindya - detikFood

Memaki Pelanggan di Twitter Resto Ini Jadi Sorotan Media
foto: gabarbecue.blogspot.com Jakarta - Jika Anda punya resto atau warung makan dan punya akun Twitter, berhati-hatilah memakai media sosial tersebut. Selain ampuh buat berpromosi Twitter juga bisa mendatangkan bencana buat usaha Anda, seperti yang terjadi pada resto ini.

Sebuah restoran barbecue di Georgia dicap sebagai 'worst use social media of 2012' karena memaki-maki pelanggannya lewat Facebook dan Twitter. Andrew Capron, pemilik Boners BBQ menuliskan kata-kata makian dalam akun restorannya mengenai Stephanie Stuck yang tidak memberikan tips pada pelayan restoran.

Dalam akun tersebut, Capron mengunggah foto pelanggannya tersebut dengan menuliskan keterangan “NOT WANTED! (Stephanie S.) tidak memberi tip pada waiter setelah makan $$0 dan dapat diskon. Jika melihat wanita ini di resto Anda, usir dia.' Selain kata-kata tersebut, tertulis juga beberapa kata kasar yang memojokkan Mrs. Stuck.

Sang pelanggan mendapat serangan setelah ia menuliskan review tentang Boners BBQ di sebuah website yang memuat review makanan. Ia menulis jika makanan yang disajikan sudah tidak hangat lagi. Ia mengaku hanya menuliskan review berdasarkan apa yang ia rasakan, dan tidak menyangka jika akan mendapat respon seperti itu.

Mrs. Stuck makan di Boners BBQ untuk merayakan ulang tahun suaminya, sekaligus memanfaatkan kupon diskon yang didapatkannya. Setelah didiskon, harga makanannya menjadi $30 saja. Akibat ulah si pemilik restoran, Boners BBQ mendapat sorotan tajam media, dan dicap sebagai pengguna sosial media paling buruk di awal tahun ini.

Menyadari kesalahannya, Capron segera menghapus posting tersebut. Ia mengaku stress dengan pelanggan restoran yang semakin jarang memberikan tips hingga akhirnya melakukan hal konyol.Capron mengatakan jika hal ini menjadi pelajaran penting tentang bagaimana menjalankan bisnis.

Dalam halaman facebooknya, ia mengakui jika ia belum mampu beriklan, dan hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Tentu saja kejadian ini berdampak buruk bagi citra restorannya. Untuk menebus kesalahannya, Capron meminta kesempatan untuk melayani Mrs. Stuck dengan baik. Jika Mrs. Stuck menolaknya, ia ingin mengembalikan uang Mrs. Stuck sebagai bentuk permintaan maaf.

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

No comments:

Post a Comment