
Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap Kuliner Pusaka Indonesia.
Bondan Winarno - detikFood
Foto: Bondan Winarno Solo - Anda tentu sudah tahu pecel – berbagai sayur rebus disiram dengan sambal kacang. Biasa dijual di pinggir jalan. Tetapi, di Solo sekarang ada sebuah "warung" – Waroeng Tempo Doeloe – yang menampilkan pecel dengan gaya priyayi.
Warung pecel dengan gaya priyayi ini memakai sayuran sangat lengkap: bayam, tauge, kacang panjang, daun pepaya (tidak pahit), kembang turi, kenikir, kecipir, lamtoro (petai cina). Disajikan dengan nasi merah atau nasi putih, dengan pilihan tiga jenis sambal: sambal kacang, sambal wijen, atau sambal tumpang. Pilihan sulit, karena semuanya lezat.
Sambal wijen berwarna hitam, karena wijennya disangrai. Rasanya lebih gurih dibanding sambal kacang. Sambal tumpang berwujud kuah kental berbahan dasar tempe semangit (tempe yang dibiarkan beberapa hari, tapi belum busuk) dan krupuk rambak atau tetelan dan urat sapi. Pecelnya disajikan dengan pincuk dari daun pisang, dengan karak (krupuk gendar) yang juga bisa difungsikan sebagai sendok yang ukurannya pas mulut.
Lauk-pauk yang ditebar di meja sungguh membuah ngiler, antara lain: tempe/tahu bacem, telur matasapi, lele goreng, wader, empal dan limpa goreng, dan masih banyak lagi. Jangan lupa mencicipi gembrot, semacam pepes atau bothok dari daun sembukan. Pencuci mulutnya adalah es beras kencur.
Di Delanggu, sekitar 25 kilometer dari Solo, populer sebuah warung pecel dengan sajian khas. Pecelnya didampingi terik daging yang gurih, lebih cocok lagi dengan belut goreng yang kriuk. Warung ini juga menyajikan hidangan rumahan yang lezat, seperti: sayur lodeh, oseng daun pepaya, dan lain-lain.
Pecel Solo > (dikenal juga sebagai Pecel nDeso Waroeng Tempo Doeloe), Jl. Dr. Supomo 55, 0271 713667/737379, 07.00-16.00: Tempat menyenangkan, cozy, suasana mirip Made’s Warung di Kuta.
Warung Pecel Bu Kis > Jl. Gleges, Priyobadan (belakang Pengadilan Negeri), 0271 730645,
07.00-14.00: Sambal tumpangnya istimewa! Juga tersedia trancam, selat, tahu acar, bubur sumsum, bubur ketan hitam, es asem, dan lain-lain.
Pecel Terik Mas Gembong > Jalan Raya Yogya-Solo, Desa Tegalgondo, Delanggu, 0813 29135593: Pecel yang legit dengan lauk terik daging (semacam semur kering) dan berbagai lauk khas Jawa, a.l. belut goreng. Hidangan lain yang populer di warung ini adalah tumis daun pepaya, sayur lodeh, dan lain-lain.
Warung Bu Tris > Jl. Ngesrep (sebelah barat Bandara Adisumarmo), 0271 2107242, 06.00-18.00: Terkenal di kalangan awak pesawat, karena dulu tempatnya persis di depan gedung terminal lama. Empal-nya khas.
Pecel Menangan > Jl. Citarum, Kampung Menangan, 0812 2980753: Tambahan sayur khas di sini adalah capar mlanding, yaitu tauge yang dibuat dari petai cina, didatangkan khusus dari Wonogiri.
(dev/dev)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment