Dyah Oktabriawatie - detikFood
Foto: gworldnews.com Jakarta - Anda ingin berdiet? DASH sebuah cara diet terbaru yang kini berada di peringkat ke dua dari beberapa cara diet yang dinilai USNews selama 2 tahun berturut-turut. Apakah kehebatan cara diet ini?Mengapa disukai banyak orang?
DASH merupakan singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Sebenarnya tidak diciptakan untuk menurunkan berat badan, melainkan untuk menurunkan tekanan darah. Tapi diet ini juga mendapat penilaian baik dari ahli kesehatan, karena aman dan berguna untuk orang yang menderita penyakit kronis.
DASH dikembangkan untuk membantu mencegah dan mengobati hipertensi. Tidak ada trik rahasia untuk mengatur pola makan pada diet DASH, yang perlu diatur adalah konsumsi garam harus rendah, tinggi serat, dan makan 10 porsi harian buah dan sayur untuk diet 2000 kalori perhari.
Diet ini juga membatasi makanan berkalori tinggi seperti permen dan daging yang tinggi lemak jenuh. Untuk mendapatkan kebugaran bisa minum susu rendah lemak, makan biji-bijian, ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Dalam diet ini juga diatur asupan natrium menjadi lebih rendah.
Sistem diet ini dikembangkan oleh 22 ahli gizi diseluruh negeri. Berdasarkan ulasan para ahli diet, diet ini memiliki 7 langkah dalam penelitian yaitu: jangka pendek penurunan berat badan, kemudahan, nutrisi, keselamatan, kemampuan untuk mencegah dan mengatasi diabetes, dan mencegah atau mengendalikan penyakit jantung.
Setelah di skor, DASH mendapat peringkat pertama sebagai diet terbaik “diet untuk makanan sehat dan diet untuk diabetes”. Dalam penelitian diet ini juga diketahui dapat menurunkan berat badan pada responden yang mengalami kelebihan berat badan dan obesitas yang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi sekitar 130 hingga 159 mmHg.
Kini DASH telah menjaid tren ditahun 2012, sebaiknya menjalankan diet ini dengan mengurangi asupan kalori dalam sehari. Diet ini mungkin bisa menjadi pilihan diet yang terbaik untuk banyak orang.
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment