Odilia Winneke - detikFood
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: detikfoto Jakarta - Ketupat dan lontong matang biasanya jadi pilihan dari pada membuat sendiri. Maklum saja membuat ketupat dan lontong perlu kesabaran. Namun, perlu waspada karena banyak penjual ketupat dan lontong matang memakai bahan aditif non pangan.
Bahan aditif yang biasa dipakai berlebihan oleh penjual lontong dan ketupat adalah air abu/bleng yang berlebihan. Akhir-akhir ini banyak penjual memakai boraks atau pjer dengan takaran berlebihan. Tujuannya membuat tekstur ketupat dan lontong jadi kenyal dan tidak cepat basi serta warnanya cerah.
Kalau terpaksa harus membeli lontong dan ketupat matang, perhatikan hal berikut ini:
Pesan dan belilah lontong dan ketupat matang 2-3 hari sebelum lebaran karena biasanya penjual banyak meneima pesanan dan tidka memiliki stok cukup.Pesan dan belilah pada penjual langganan sehingga sudah tahu kualitas buatan mereka.Jangan memilih ketupat atau lontong yang terlalu keras. Biasanya penjual menambahkan air abu berlebihan sehingga ketupat dan lontong menjadi sangat keras/kenyal.Ketupat dan lontong kini juga banyak diberi tambahan bahan non pangan seperti boraks/pijer sehingga lebih kenyal dan tahan lama.Pilihlah lontong dan ketupat yang tak terlalu keras, tekan kedua ujungnya, pilihlah yang lembek menandakan tidak diberi bahan pengenyal.Ketupat dan lontong tanpa tambahan bahan non pangan berlebihan biasanya lunak, lembut teksturnya.Khusus untuk ketupat pilihlah yang jarak antar lipatannya agak berlubang atau berongga. Jika diberi bahan pengenyal teksturnya keras, dan lipatan daun kelapanya cenderung merapat.Sebelum disimpan, kukus ketupat dan lontong selama 30 menit, dinginkan lalu simpan. Hal ini untuk mencegah basi karena kita tidak tahu kapan lontong dan ketupat itu dimasak oleh penjualnya.Jika akan disimpan lebih dari sehari sebaiknya simpan lontong dan ketupat di dalam lemari es. Dengan cara ini lontong dan ketupat bisa tahan 3-4 hari.Saat akan disantap, kukus lontong dan ketupat dalam kukusan panas selama 30 menit.(odi/odi)
Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment