Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: Thinkstock Jakarta - Setelah berumur 6 bulan bayi sudah bisa diperkenalkan pada makanan. Meskipun belum tumbuh gigi, indra pengecapnya harus segera dilatih. Meskipun pada usianya ini ia juga harus tetap diberi susu, baik ASI atau susu formula.
Menyapih merupakan suatu proses berhentinya masa menyusui. Proses ini terjadi karena sang Ibu berhenti menyusui anaknya atau sebaliknya. Menurut WHO, pemberian ASI ekslusif hingga 6 bulan pertama. Sejak usia itu anak sudah bisa diperkenalkan pada makanannya.
Saat memberikan makanan padat dan susu harus diperhitungkan dengan benar. Jika diberikan terlalu awal bisa mengakibatkan si kecil jadi susah makan. Terkadang oarang tua memberikannya dengan cara berselang-seling dengan susu.
Pola makan yang benar untuk anak usia 6 bulan saat pagi bisa diberikan susu. Untuk sarapan bisa diberikan bubur bayi yang lumat. Pertengahan pagi bisa diberikan susu kembali. Kemudian saat siang, si kecil sudah bisa diberikan makanan lagi.
Tidak sampai disitu, untuk mencegah lapar si kecil bisa diberikan susu pada sore hari. Anda juga bisa mengajak si kecil untuk makan malam bersama, berikan makanan padat dalam porsi kecil cukup untuk mengenyangkan perutnya. Sebelum tidur jika diperlukan bisa diberikan susu lagi.
Tahapan pemberian makan ini, terkadang membuat si kecil menolak minum susu saat siang atau sore hari. Meskipun begitu para orang tua juga harus memastikan bahwa konsumsi susu si kecil tercukupi. Selama tahun pertama bayi harus minum susu sebanyak 600 ml per hari. Air susu tidak hanya berasal dari ASI tetapi bisa juga berasal dari susu formula.
(dyh/odi)
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment