Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Thursday, August 9, 2012

Keju Rendah Lemak dan Garam Bisa Turunkan Angka Obesitas Amerika

Flora Febrianindya - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Keju Rendah Lemak dan Garam Bisa Turunkan Angka Obesitas Amerika
Foto: Thinkstock Jakarta - Angka obesitas di Amerika yang meningkat membuat berbagai pihak berstrategi. Salah satunya adalah dengan membuat keju yang lebih sehat. Kini, sedang dilakukan penelitian mengenai keju yang lebih rendah kadar garam dan lemaknya. Sayangnya, rencana ini menemukan beberapa kendala.

Kini, Dairy Research Institute sedang mencoba membuat keju dengan lebih rendah garam dan lemak, namun dengan rasa yang tidak berubah. Namun tentu hal ini menghadapi masalah, karena penggunaan garam dan lemak mempengaruhi tekstur, kualitas, serta rasa keju.

Problem yang dihadapi adalah garam dan lemak merupakan komponen yang sangat penting dalam pembuatan keju. Garam membantu mengontrol kelembapan dan kerja bakteri dalam keju. Garam juga berperan sebagai pengawet, dan memberikan rasa pada keju. “Jika saya menghilangkannya, rasanya akan berubah,” kata Mark Johnson, peneliti senior di Wisconsin Center for Dairy Research.

Begitu juga dengan lemak yang turut mengatur kelembapan keju. Karena keduanya berpengaruh pada kelembaban keju, maka sulit jika mengurangi penggunaan keduanya dan menghasilkan keju dengan kualitas yang sama. Seorang ahli bahkan mengatakan jika pengurangan garam dan lemak hanya akan menghasilkan keju berkualitas sangat rendah.

Walaupun banyak kendala, namun pengurangan kadar garam dan lemak pada keju ini bisa saja mengurangi angka obesitas di Amerika. Setiap tahunnya, Amerika mengonsumsi keju dalam jumlah fantastis. Maka kandungan dalam keju diharapkan bisa mengurangi obesitas yang angkanya kian menanjak.

“Keju adalah eksperimen di mana garam memiliki peran besar, dan kini para pembuat keju belum menemukan takaran yang pas jika kandungan garam dikurangi. Hal tersebut merupakan tantangan,” kata Dr. Gregory Miller dari Dairy Research Institute. Kini, pengurangan garam dan keju masih dalam tahap penelitian para ahli.

(dyh/odi)


Berbagi tempat makan favorit Anda, raih voucher makan dan wisata kuliner ke Makassar GRATIS. Detail bisa dilihat disini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

No comments:

Post a Comment