Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: lostateminor.com Jakarta - Jus kemasan dengan berbagai merk banyak terjual di pasaran. Rasanya yang manis dan menyegarkan tersedia berbagai varian rasa. Namun dibalik kemasan praktisnya apakah benar-benar menyehatkan?
Seperti yang dilansir dari Times of India, jus buah kemasan mengklaim memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Tetapi apakah benar-benar sehat? Seorang ahli gizi dari Evolve Medspa bernama Ms Mansi Belani memberikan info manfaat jus buah kemasan ini.
“Secara keseluruhan buah menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan. Selain itu buah juga masuk dalam piramida makanan yang dianjurkan dikonsumsi serta kaya nutrisi. Tetapi jus buah bisa hilang nilai nutrisinya, biasanya jus ditambahkan gula sehingga kalorinya tinggi.” Ungkap Belani. “Jika dalam satu gelas ditambahkan gula kalorinya bisa bertambah 3-4 kalori, nutrisi buah bisa jadi lebih rendah, seratnyapun jadi sedikit,” tambahnya.
Tidak hanya itu, ia juga menunjukkan perbedaan antara konsumsi buah segar dengan jus buah. Buah segar mengandung banyak antioksidan seperti flavanol dan vitamin C. Sedangkan jus buah yang rasanya manis, bisa meningkatkan gula darah lebih cepat. Jus buah juga bisa menyimpan lemak dalam tubuh dan akan meningkatkan berat badan.
Jika didinginkan, jus buah bisa tahan hingga dua tahun. Saat proses pembuatannya, jus buah akan dipanaskan, perlakuan ini diyakini dapat menghancurkan nilai gizi buah. Enzim dalam buah akan berubah pHnya dari basa menjadi asam. Dengan tujuan untuk memperpanjang atau mengawetkan jus.
Bila ingin konsumsi jus buah, sebaiknya buat sendiri dirumah. Bisa tamabahkan beberapa sayuran seperti brokoli atau seledri. Hindari juga penambahan gula pada jus, karena akan meningkatkan jumlah kalori minuman ini.
(flo/odi)
Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment