Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label Memilih. Show all posts
Showing posts with label Memilih. Show all posts

Wednesday, July 18, 2012

Memilih Teri Tawar

Odilia Winneke - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Memilih Teri Tawar
Foto: www.detikfood.com Jakarta - Seringkali teri yang dimasak jadi hancur dan rasanya sangat asin. Bagaimana memilih teri yang bagus kualitasnya?

Teri merupakan salah satu produk hasil laut yang diawetkan. Jika benar-benar dibuat dari teri segar yang dikeringkan maka bentuk teri tak akan berubah dari aslinya (yang segar). Masih dilengkapi kepala dan badan yang utuh. Ada bergam jenis dan ukuran teri yang dikeringkan. Dari teri Medan yang kecil hingga teri jengki yang besar. Dalam proses pengawetan biasanya ditambahkan garam sehingga rasanya agak asin. Tetapi ada juga yang tidak. Pilihlah ikan teri kering atau tawar yang masih utuh bentuknya, benar-benar kering dan warnanya alami. Hindari memilih teri yang sudah agak hancur, warnanya putih susu dan basah. Teri jenis ini biasanya banyak mengandung garam. Ikan teri tawar biasanya warnanya kuning kecokelatan dan kering. Jika ada belilah teri yang dikemas dalam plastik bersih.

(odi/odi)




Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Monday, July 16, 2012

Tips Memilih Sagu Mutiara yang Bagus

Fitria Rahmadianti - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Tips Memilih Sagu Mutiara yang Bagus
Foto: Detikfood Jakarta - Warna-warni cantik sagu mutiara membuat kue dan minuman terlihat menarik. Apalagi di bulan puasa, makanan satu ini laris manis. Namun, hati-hati membelinya karena tidak semua sagu mutiara yang dijual aman dikonsumsi!

Seperti namanya, sagu mutiara adalah makanan berbentuk mutiara yang dibuat dari tepung sagu. Sagu mutiara atau sago pearl sering digunakan dalam bubur manis, es campur, puding. atau kue jajanan pasar. Setelah dimasak, warnanya menjadi transparan dan terasa kenyal legit.

Jenis
Sagu mutiara yang dijual di pasaran terbagi menjadi dua jenis, yakni yang lokal dan impor. Produk lokal berbentuk agak besar dan bertekstur agak keras kenyal. Sementara itu, produk impor berbentuk lebih kecil dengan tekstur lebih lembut dan kenyal seperti agar-agar. Namun, harganya lebih mahal.

Warna
Sagu mutiara lokal umumnya berwarna putih, merah, dan hijau pekat dan mencolok. Berbeda dengan sago pearl impor yang warnanya lebih bervariasi dan lebih lembut warnanya seperti pink, orany emuda, hijau muda, dll. Dalam satu kemasan, hanya ada satu warna, tidak dicampur. Setelah dimasak, warnanya akan lebih bening dan teksturnya lebih lembut dari pada yang lokal.

Cara merebus
Agar tidak lengket saat dimasak, rebus sagu mutiara dengan air yang cukup banyak dan tambahkan potongan daun pandan agar aromanya wangi. Rebus hingga bijinya menjadi bening menyeluruh tanpa titik putih di tengahnya. Setelah itu, saring dan siram dengan air dingin agar tidak menempel satu sama lain. Jika ingin rasanya manis, tambahkan gula saat merebus.

Cara menyimpan
Sebaiknya jangan membeli sagu mutiara dalam jumlah besar. Pasalnya, bahan makanan ini mudah sekali rusak jika disimpan di tempat lembap. Beli secukupnya, simpan dalam wadah bertutup dan kering. Jika terllau lama disimpan sagu mutiara akan hancur seperti tepung terutama jika terkena udara lembap.
Jika sudah dimasak, sagu mutiara sebaiknya segera diolah karena mudah sekali basi.

Harga sagu mutiara relatif murah karena bahan bakunya pun tidak mahal. Meski murah, pedagang tetap ingin mencari untung lebih. Tak sedikit sagu mutiara atau kue berbahan sago pearl yang mengandung pewarna berbahaya. Pewarna sintetis ini memang lebih murah daripada pewarna makanan, namun efeknya tidak baik bagi tubuh. Belilah sagu mutiara yang berwarna tidak terlalu mencolok dan dikemas dengan info produsen yang lengkap.

(fit/odi)


Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Saturday, July 14, 2012

Tips Memilih dan Membersihkan Salmon

Fitria Rahmadianti - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Tips Memilih dan Membersihkan Salmon
Foto: Thinkstock Jakarta - Selama ini, kita membeli salmon yang sudah dipotong di supermarket. Ada fillet salmon, sashimi, salmon skin, dll. Memotong salmon memang perlu pengetahuan dan teknik tertentu. Salah-salah salmon yang mahal jadi terbuang sia-sia.

Meski membeli di supermarket lebih praktis dan mudah, tak ada salahnya kita mengetahui cara memilih dan membersihkan salmon. Kamis (12/7) lalu, Chef Dwi dari Poke Sushi Crowne Plaza Jakarta membagi ilmu tentang tips membeli salmon segar hingga teknik memotongnya.

"Pastikan insangnya berwarna merah dan tidak berlendir. Ikan yang segar kalau ditekan terasa kenyal. Kulitnya pun mengilat," jelas Chef Dwi. Kalau mau dibuat sashimi, ikan jangan dicuci karena akan menjadi kurang juicy, berlendir, berwarna pudar, dan dagingnya bisa hancur.

Chef Dwi mempraktikkan cara membersihkan salmon dibantu dengan asistennya. Ia menggunakan salmon Norwegia atau Australia berukuran sekitar 4 kg per ekor. Berikut tahapannya:

1. Belah memanjang dari dekat mulut bawah sampai perut untuk mengeluarkan jeroannya.
2. Di satu sisi, potong kepala salmon hingga sedikit di belakang insang. Begitupula dengan sisi satunya hingga kepala salmon terlepas.
3. Belah dua bagian atas kepala tersebut. Bagian ini bisa dimanfaatkan untuk appetizer (salmon head).
4. Letakkan punggung ikan dekat kita, sementara perut salmon yang terbelah menghadap depan.
5. Gunakan pisau tako hiki untuk mengambil daging ikan. Dari bagian leher, iris memanjang daging salmon di atas tulang sampai dekat ekor. Harus dengan cara tarik, jangan zig-zag agar potongannya bagus.
6. Daging yang menempel di tulang ikan dapat dikeruk dengan sendok. Bagian ini dapat digunakan untuk membuat sushi roll atau spicy salmon hand roll.
7. Balikkan ikan sehingga tulangnya berada di bawah.
8. Ada sirip yang tersisa? Potong agar daging mudah difillet. Sirip dapat dipanggang.
9. Fillet lagi daging ikan hingga tinggal tersisa tulang dan ekornya.
10. Bersihkan lagi tulang dari dagingnya.
11. Cabut duri di bagian tengah daging salmon (memanjang) dengan pinset. Jika masih ada sirip, buang.
12. Potong-potong daging ukuran 100 gram.
13. Bungkus ketat dengan plastic wrap lalu simpan di freezer suhu -20 C (suhu aman untuk seafood) selama 1x24 jam untuk mematikan bakteri. Hal ini bertujuan agar dagingnya tidak pecah saat dibekukan dan dicairkan kembali. Teksturnya akan tetap padat.

"Penyimpanan ini membuat salmon segar tahan seminggu, asalkan suhu stabil dan ikan steril dari jeroan, insang, atau kotoran lainnya," ujar Chef Dwi.

(fit/odi)


Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Wednesday, April 4, 2012

Memilih dan Menyimpan Spaghetti

Odilia Winneke - detikFood

google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Memilih dan Menyimpan Spaghetti
Foto:azeliaskitchen.net Jakarta - Spaghetti sering sekali ditampilkan dalam resep. Bagaimana cara tepat memilih spaghetti dan menyimpannya?

Spaghetti merupakan jenis pasta yang populer. Selain ukuran yang biasa, ada juga jenis yang lebih kecil disebut spaghettini. Biasanya merupakan produk impor dari Italia dan pada kemasan dituliskan nama berikut nomor ukurannya. Saat membeli pilihlah yang kemasannya masih utuh, kering, berisi info lengkap tentang nutrisi, cara merebus, info bahan dan tanggal kadaluwarsa. Jika ingin jenis yang sehat bisa memilih spaghetti whole wheat yang warnanya agak kecokelatan. Biasanya dikemas dalam ukuran 125 g, 250 g dan 500 g. Jika tak habis dimasak, bungkus spaghetti kering rapat-rapat dan simpan dalam wadah kedap udara. Jika terkena udara lembap spaghetti akan cepat lapuk, berkutu dan apek karena produk ini terbuat dari terigu.

(Odi/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Tuesday, March 20, 2012

Memilih Iga Sapi

Odilia Winneke - detikFood

google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Memilih Iga Sapi
Foto:kathdedon.wordpress.com Jakarta - Bagaimana memilih iga sapi untuk BBQ supaya empuk dan enak? Bisa dibeli di mana?

Jenis iga sapi yang dipakai adalah short ribs. Untuk mendapatkan iga berdaging tebal, belilah di pasar swalayan. Biasanya merupakan iga sapi impor dengan lapisan lemak di sela-sela serat daging. Sebaiknya buang lemak yang berlebihan. Iga sapi lokal terlalu tipis dan agak keras dagingnya. Agar mudah diiris tipis dagingnya, simpan dalam freezer selama beberapa jam hingga agak keras. Sebaiknya rendam daging iga dengan bumbu selama minimal 3 jam hingga warnanya kecokelatan. Panggang atau bakar dengan api arang agar rasanya gurih dan aromanya harum.

(Odi/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat