Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label Patin. Show all posts
Showing posts with label Patin. Show all posts

Sunday, March 25, 2012

Ikan Patin Bakar Bambu Karimata

Bondan Winarno - detikFood

google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Ikan Patin Bakar Bambu Karimata
Foto: Bondan W Bogor - Tidak jauh dari rumah kami, ada sebuah warung sederhana dengan jualan yang unik, yaitu: ikan patin bakar bambu. Ikan patinnya memang dibakar di dalam buluh bambu, sehingga menghasilkan citarasa yang khas.

Sebetulnya, dalam radius 20 kilometer dari Karimata, ada sebuah rumah makan lain dengan jualan yang mirip. Saya sudah mencicipi keduanya, dan pilihan saya jatuh pada yang satu ini. Bumbunya lembut, namun cukup kuat, sehingga komplementer terhadap tekstur lembut daging ikan patin. Satu tabung ikan bakar dapat disantap untuk empat orang dan menghabiskan sebakul nasi. Top markotop!

Ikan patin yang dipakai rata-rata berukuran 800 gram – dibeli dari pembudidayaan ikan patin. Artinya, memang bukan ikan patin sungai seperti yang biasa ditemukan di sekitar Palembang, Banjarmasin, atau Samarinda.

Sekalipun berasal dari ikan budidaya, tidak terjejaki aroma lumpur dalam ikan patin bakar ini. Mungkin ikannya telah melewati proses purging – yaitu menempatkannya hidup-hidup di dalam air bersih selama beberapa hari. Bumbu-bumbunya yang kuat juga membuat aroma ikan bakar ini sungguh harum. Apalagi, dalam prosesnya dibungkus daun pisang dan dibakar di dalam buluh bambu. Keduanya memang menciptakan aroma yang istimewa, seperti halnya lemang dan berbagai masakan Minahasa yang dimasak dalam bambu.

Terus terang, saya tidak berhasil menduga bumbu-bumbu apa saja yang dipakai untuk melumuri ikan segar ini sebelum dibakar di dalam bumbu. Hasilnya adalah bumbu kental berwarna kuning kecoklatan yang sungguh gurih. Beberapa citarasa yang terdeteksi adalah bawang merah dan putih, cabe, kemiri, dan sereh. Ada sekitar lima rempah lain yang tidak dapat saya tebak.

Selain ikan patin bakar bambu, sajian juara lain dari Karimata adalah ayam goreng cabe rawit, udang balado pete, dan patin goreng tauco. Semuanya cukup berbobot untuk Anda menyimpang jalan dari tol Jagorawi guna menghampiri warung ini.

Harap dicatat, rumah makan ini tutup setiap Senin. (Bondan Winarno)

Karimata
Jalan Raya Pasir Maung Cikeas Raya
Cijayanti, Sentul Selatan, Bogor
+622513686976
www.ikanbakarkarimata.biz

(dev/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Thursday, February 2, 2012

Resep Ikan: Pindang Patin Tempoyak

Bondan Winarno - detikFood

Resep Ikan: Pindang Patin Tempoyak
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Asam pedas dan segar. Inilah rasa unik sajian ikan dari Palembang. Daging ikan patin yang lembut gurih makin enak direndam bumbu yang sedap. Slruup... apalagi dimakan hangat!

Bahan:
500 g ikan patin
200 g tempoyak
2 buah tomat, potong-potong
1 iris nenas, potong-potong
1 genggam daun kemangi
2 lembar daun salam
Bumbu, haluskan:
7 butir bawang merah
5 buah cabe merah
10 gkunyit
Garam secukupnya
Gula merah secukupnya
Asam jawa secukupnya

Cara membuat:

Cuci ikan patin, potong-potong, lumuri dengan garam dan asam Jawa. Sisihkan.Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak, lalu masukkan tempoyak. Aduk sampai tercampur.Masukkan potongan ikan ke tumisan bumbu.Tambahkan sedikit air. Masukkan potongan tomat, nenas, dan daun salam.Seimbangkan bumbu dengan gula merah dan air asam jawa sampai mencapai citarasa asam-manis-gurih yang seimbang.Setelah mendidih, masukkan daun kemangi.Matikan api dan sajikan.Resep diperoleh dari:
Siti Masyitoh
Pondok Bahrein
Jl. Pandawa Raya 43, RT 02/06
Warung Jambu, Bogor
0251 8355642

Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.

(dev/Odi)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Thursday, April 7, 2011

Resep Ikan: Pindang Serani Patin

Odilia Winneke - detikFood

Resep Ikan: Pindang Serani Patin
Foto: Syahroni Jakarta - Ikan patin yang berdaging lembut dan gurih paling enak dibuat pindang. Yang satu ini pindang dengan bumbu serba dibakar. Rasanya asam pedas dengan aroma wangi bawang dan cabai yang enak.

Bahan:
1 ekor (500 g) ikan patin, potong-potong
750 ml air
2 buah cabai merah besar, buang bijinya, bakar
5 butir bawang merah, bakar
3 siung bawang putih, bakar
2 cm jahe, iris tipis
3 cm kunyit, iris tipis
5 buah belimbing sayur, iris kasar
1 batang serai, memarkan
2 lembar daun salam
10 buah cabai rawit merah
2 sdm air jeruk nipis
? sdt merica bubuk
2 sdt garam

Cara membuat:

Lumuri ikan patin dengan sedikit air jeruk hingga rata. Sisihkan.Rebus air bersama bumbu hingga mendidih.Masukkan ikan patin, didihkan sebentar.Tambahkan merica dan garam. Masak hingga mendidih.Angkat, sajikan hangat.Untuk 6 orang

(eka/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message



Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Monday, March 7, 2011

Resep Ikan: Brengkes Patin Tempoyak


img_consultant_1

Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap pusaka kuliner Indonesia.

Odilia Winneke - detikFood

Resep Ikan: Brengkes Patin Tempoyak
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Tempoyak yang asam dan beraroma enak paling pas dipadu dengan ikan patin segar. Sajian khas Palembang ini juga meninggalkan jejak pedas sedap di lidah. Yuk, dicoba!

Bahan:
500 gram ikan patin (2 potong besar)
200 gram tempoyak
Bumbu, haluskan:
4 siung bawang merah
1 siung bawang putih
6 cabe merah
5 cabe rawit
10 gram kunyit
10 gram lengkuas
Garam secukupnya
Gula pasir secukupnya

Cara membuat:

Cuci ikan sampai bersih, dan potong-potong.Campur Bumbu Halus dengan tempoyak sampai rata.Lumiri ikan dengan bumbu sampai rata.Bungkus dengan daun pisang menjadi dua bungkusan.Kukus sampai matang, dan hidangkan. Brengkes atau pepes yang sudah disimpan di lemari es dapat dipanaskan kembali dengan cara menggorengnya memakai sedikit minyak.Resep diperoleh dari:
Siti Masyitoh
Pondok Bahrein
Jl. Pandawa Raya 43, RT 02/06
Warung Jambu, Bogor
0251 8355642

Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.

(dev/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Manis Asam Brengkes Patin Tempoyak


img_consultant_1

Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap pusaka kuliner Indonesia.

Bondan Winarno - detikFood

Manis Asam Brengkes Patin Tempoyak
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Brengkes adalah istilah Palembang untuk pepes atau pais. Brengkes sebetulnya juga istilah Jawa. Ini sekali lagi membuktikan pengaruh bahasa Jawa dalam bahasa sehari-hari yang dipergunakan wong Palembang.

Di Sumatra Selatan, kebanyakan brengkes dimasak dengan menggunakan tempoyak sebagai bumbu penting dan utama. Tempoyak, seperti kita ketahui, adalah daging buah durian yang difermentasikan dengan sedikit garam, dan disimpan di dalam toples selama beberapa hari.

Tempoyak yang berusia 5 hari cocok untuk dibuat sambal karena rasanya masih manis. Bahkan, banyak orang yang suka makan tempoyak langsung dengan nasi panas. Dalam catatan Abdullah bin Abdulkadir Munsyi, ketika berkunjung ke Trengganu (sekarang Malaysia) pada sekitar tahun 1836, ia juga menemukan tempoyak sebagai makanan khas di daerah itu. Daerah Indonesia lainnya yang mengenal tempoyak adalah Kalimantan.

Tempoyak yang baik dibuat dari daging durian yang sangat matang dan garing (tidak banyak mengandung air yang nantinya akan menyebabkan pembentukan gas). Daging buah durian ini kemudian dilembutkan dengan tangan, dicampur dengan sedikit garam krosok, lalu disimpan dalam toples tertutup rapat. Di dalam toples dimasukkan cabe rawit untuk mempercepat fermentasi. Pembuatannya harus bersih untuk menghindari kebusukan.

Tempoyak yang cocok untuk memasak biasanya sudah berumur dua minggu, sehingga mencapai tingkat keasaman yang baik. Tempoyak paling cocok dipakai untuk memasak ikan mas, patin, baung, mujair, dan teri - khususnya dimasak sebagai brengkes. Bumbu bumbunya cukup sederhana, khususnya untuk memberi warna yang cantik dan menyeimbangkan aroma maupun citarasa - tetapi tidak boleh menenggelamkan rasa tempoyak yang justru harus dicuatkan.

Di masa lalu, ketika populasi ikan belida masih tinggi, brengkes tempoyak juga banyak dibuat dari ikan belida yang super lezat ini. Kelembutan tekstur ikan belida dan aroma serta citarasa khas tempoyak mungkin bisa disetarakan dengan ungkapan "pasangan surgawi" - pair made in heaven.

Salah satu keistimewaan brengkes patin dari Palembang adalah finishing dengan cara menggoreng pepesan itu untuk menciptakan tekstur garing pada bagian luarnya. Teknik ini mirip dengan cara orang Kanton menyajikan ikan kukus, yaitu dengan mengguyur sedikit minyak goreng mendidih di atas ikan yang sudah matang dikukus.

Dengan aromanya yang sangat khas, sensasi rasa utama dari brengkes patin Palembang adalah asam dan manis. Dua pilar rasa yang sungguh cantik untuk "membungkus" kelembutan daging ikan patin yang berlemak dan memiliki tone rasa manis pula.

Beberapa rumah makan yang mengkhususkan sajian masakan Palembang di Jakarta mempunyai brengkes tempoyak patin dengan kualitas andalan. Penggemar duren yang luas tentu juga merupakan tonggak penopang penting bagi terus populernya kuliner pusaka berbasis durian ini.

(dev/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here