Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label Joglo. Show all posts
Showing posts with label Joglo. Show all posts

Thursday, July 19, 2012

Menyantap Bakso di Rumah Joglo Lapangan Tembak

Fitria Rahmadianti - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Menyantap Bakso di Rumah Joglo Lapangan Tembak
Foto: Detikfood Jakarta - Lelah setelah lari pagi di Senayan? Tunggulah sebentar sampai restoran bakso ini buka. Penantian Anda akan terbayar dengan semangkuk bakso yang empuk dan gurih, ditambah segelas es cincau kolang-kaling yang manis menyegarkan. Nikmat!

Siapa yang tak kenal 'Bakso Lapangan Tembak'? Restoran bakso ini tersebar di 150 cabang di seluruh Indonesia. Almarhum Widyanto, sang pemilik, mengawali usahanya sebagai pedagang bakso keliling yang rajin mangkal di Lapangan Tembak Senayan. Kini, sebuah restoran bergaya rumah joglo di Senayan menjadi gerai pertama buah kerja keras Widyanto.

Memasuki restoran ini serasa masuk ke rumah sang empunya. Terasnya dibuat seperti rumah joglo. Nuansa Jawa terlihat kental dengan penggunaan kayu dan anyaman rotan di interiornya. Foto, karikatur, dan piagam milik Widyanto terpasang berjejer di sepanjang dinding.

Kursi dan bangku panjang di sini selalu ramai didatangi pengunjung. Pelayan berseragam polo shirt merah marunpun akan mendatangi mereka yang sudah lapar, termasuk saya. Langsung saja saya memesan semangkuk bakso kuah yang terkenal itu plus es cincau kolang-kaling.

Kalau Anda baru pertama kali berkunjung ke sini, mungkin butuh waktu agak lama untuk menentukan pilihan dari daftar menu yang begitu panjang. Rupanya tak hanya ada bakso, melainkan juga berbagai pilihan masakan Cina seperti mie, bihun, seafood, dan hotplate. Begitupun minumannya. Selain soft drink, ada pula bermacam-macam es, jus, atau minuman hangat.

Semangkuk bakso (Rp 17,500) dengan kuah mengepul jadi sasaran utama. Lima buah bakso halus dan urat ukuran sedang diguyur dengan kuah kaldu yang keruh. Potongan tetelan sapi serta irisan batang seledri dan bawang goreng jadi pelengkapnya.

Saat baksonya dibelah, terlihat bagian tengahnya masih berwarna pink pucat. Wah, tandanya bakso ini matang namun empuk dan juicy. Benar saja, ketika dikunyah, baik bakso halus maupun bakso uratnya terasa begitu lembut dan empuk. Kuah kaldunya pun terasa gurih dengan rasa asin yang pas. Tanpa tambahan kecap, saus, ataupun sambal, rasanya sudah nikmat.

Gelas es cincau kolang-kaling (Rp 12,000) yang berembun pun menggiurkan. Airnya yang berwarna merah jambu berasal dari paduan sirup cocopandan dan susu kental manis. Warnanya bercampur cantik dengan kolang-kaling pink dan cincau hitam yang dipotong dadu. Ah, jadi teringat momen buka puasa.

Kalau kuah bakso masih bersisa, manfaatkan kerupuk yang tersedia di meja. Ada kerupuk kampung, gendar, kulit, tempe, rempeyek, dll. Direndam dalam kuah, kerupuk kulit (Rp 3,000) yang tadinya renyah jadi kenyal lembut karena menyerap kuah hangat yang gurih. Nyam nyam... Sedapnya!

Sekarang saya mengerti mengapa usaha Pak Widyanto bisa berkembang begitu pesat. Baksonya memang enak, begitupula dengan sajian lainnya. Untunglah kini kita tak perlu lagi mengantri berlama-lama untuk mendapatkan semangkuk bakso racikan Pak Widyanto dari gerobaknya yang sederhana.

Bakso Lapangan Tembak Senayan
Jl. Gerbang Pemuda No. 1 (seberang Hotel Mulia, sebelah Kantor Kelurahan Gelora)
Jakarta Pusat
Telepon: 021-5743879

(fit/odi)


Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Saturday, May 28, 2011

Sajian Continental di Rumah Joglo Jawa

Bondan Winarno - detikFood

Sajian Continental di Rumah Joglo Jawa
Foto: Bondan W Jakarta - Sudah agak lama saya tidak melintas di Jl. Cipete Raya. Lho, kok mendadak ada sebuah rumah joglo Jawa di situ? Ternyata, rumah kuno itu baru saja "dirakit" di tempat itu, dan difungsikan sebagai restoran dengan nama Epilogue. Maka, masuklah saya ke tempat itu.

Ada inisial RDj di rumah joglo itu. Jangan-jangan milik Robby Djohan yang memang dikenal penggemar rumah dan mobil antik. Eh, benar saja. Ternyata restoran baru itu dimiliki Sandra Djohan - putri Robby yang memang dikenal sebagai chef andal. Sandy - panggilan Sandra - sering menyelenggarakan cooking class di berbagai tempat. Epilogue ternyata juga menjadi salah satu wahana bagi kegiatan Sandy menyebarkan kecintaan terhadap kuliner.

Beberapa poster antik berukuran besar menghiasi interior rumah joglo itu. Setelah mempelajari menu, saya sadar bahwa Epilogue ternyata bukan restoran Prancis seperti Coquelicot yang semula juga dirintis oleh Sandra. Epilogue lebih merupakan restoran dengan menu Continental serta fusion Indonesia. "Menu Sandra-lah," kata Sandy menjelaskan sambil tertawa.

Harga-harganya pun cukup bersahabat. Untuk appetizers dan salads, harganya berkisar Rp 45-80 ribu, antara lain: escargot, grilled bone marrow (harus dicoba!), French onion soup, atau mango salad dengan udang. Kalau mau mewah, ada juga foie gras dengan wild berries yang dibandrol Rp 200 ribu.

Bila ingin makan ringan, juga tersedia berbagai pizza (Rp 55 ribu): margarita, jamur, spicy, pepperoni, atau double deluxe cheese pizza. Hidangan seafood-nya juga cukup ringan, dengan pilihan tuna atau udang, termasuk juga spaghetti seafood alla aglio olio peperoncino dengan harga Rp 90 ribu.

Saya memilih duck confit yang kabarnya banyak disukai tamu Epilogue. Ada dua pilihan. Yang pertama dengan nasi dan sambal matah. Yang kedua dengan mashed potato dan mango chutney. Saya pilih yang pakai sambal matah.

Duck confit biasanya dipahami sebagai bebek yang sudah direndam bumbu dan diawetkan (dari kata confire dalam bahasa Prancis yang berarti mengawetkan). Tetapi, pada dasarnya, bebek yang diungkep dan direndam bumbu pun termasuk duck confit. Bebeknya empuk, dengan bumbu yang merasuk. Ada tone ketumbar dan sisa duck fat yang gurih di lidah. Mak nyuss!

Sambal matahnya unik. Biasanya, sambal matah diberi "tendangan" citarasa asam dengan perasan jeruk nipis atau rajangan kecombrang. Di Epilogue, sambal matahnya memakai rajangan apel. Istimewa! Saya juga terpesona oleh kalas kacang panjang-nya. Sekalipun di Epilogue disebut plecing, tetapi bagi saya yang memakai santan dan kunyit seperti itu disebut kalas di Bali. Kacang panjang muda dibelah, dibuang bijinya, sehingga menghasilkan tekstur yang sunguh unik. Very crunchy!

Sandra adalah seorang penggemar steak. Coba steak favorit-nya: 500 gram US OP Rib (Rp 300 ribu) dengan saus bearnaise. Dijamin Anda bakal kembali dan kembali lagi.

Jangan lewatkan dessert buatan Sandy yang "mean", antara lain: tarte tatin, cream custard, vanilla creme caramel, atau creme brulee yang di-flambe dengan Gran Marnier.

Sebagai penggemar fondue, saya pasti akan kembali lagi ke Epilogue. Ada Fondue Bourgignone (daging sapi), Fondue Provencale (keju), dan Fresh Gorgonzola Cheese Fondue. Sajian ini (Rp 300 ribu) sebaiknya disantap berdua atau bertiga. Cocok untuk menikmati anniversary apa saja dengan sang kekasih. (Bondan Winarno)

Epilogue
Jl. Cipete Raya 18-19
Jakarta Selatan
021 75902411
www.epilogueindonesia.com

(eka/Odi)


Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here