Dyah Oktabriawatie Waluyani - detikFood
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Foto: telugucolours.com Jakarta - Bubur memang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan banyak mengandung air. Karena cepat dicerna lambung akan membuat perut cepat lapar. Namun, jika bubur yang terbuat dari gandum justru membuat perut jadi kenyang lebih lama.
Salah satu hidangan khas India yang populer saat ramadan yaitu Hyderabadi Haleem. Hidangan ini sudah ada sejak abad ke-19 dan diperkenalkan oleh orang Arab di India. Bisa dijumpai sebagai sajian makan malam. Hyderabadi Haleem juga sering disajikan saat pesta pernikahan dan perayaan acara lainnya di India.
Karena mengandung sejumlah energi dan kalori saat bulan ramadan sering disajikan untuk berbuka puasa. Hidangan bergizi ini juga membantu mempercepat proses pembakaran di dalam tubuh. Sedangkan kandungan proteinnya memberi asupan nutrisi.
Hyderabadi Haleem rasanya gurih lezat karena menggunakan beberapa bumbu tradisional. Seperti, jahe, bawang putih, kunyit, jinten, kayu manis, kapulaga, cengkeh, lada hitam dan lainnya. Sedangkan bahan utama yang digunakan yaitu daging sapi atau kambing, kacang lentil dan gandum, ketiga bahan utama ini ditumbuk hingga menjadi butiran halus.
Secara tradisional Hyderabadi Haleem dimasak di api kecil dengan kayu bakar selama 12 jam dalam kuali. Saat memasaknya, Haleem harus diaduk terus dengan kayu, biasanya membutuhkan dua orang untuk mengaduk hingga teksturnya lengket dan halus.
Untuk penyajiannya, harus dihidangkan selagi panas dan ditaburi bawang goreng yang renyah garing dan air jeruk lemon. Namun bisa juga diberikan irisan telur rebus dan ketumbar cincang. Karenanya bubur yang ini menjadi sajian komplet untuk berbuka.
(dyh/odi)
Berbagi tempat makan favorit Anda, raih voucher makan dan wisata kuliner ke Makassar GRATIS. Detail bisa dilihat disini.
Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment