Serving Size: 1 (662 g)
Servings Per Recipe: 1
Sorry, I could not read the content fromt this page.Serving Size: 1 (662 g)
Servings Per Recipe: 1
Sorry, I could not read the content fromt this page.Serving Size: 1 (76 g)
Servings Per Recipe: 6
Sorry, I could not read the content fromt this page.gst - detikFood
Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Aroma harum kopi saat diseduh menguar menggelitik hidung, saat saya melintas di depan kafe mungil ini. Seolah menggoda setiap orang yang berlalu-lalang untuk mampir sejenak menikmati secangkir kopi.
Nama kafe tersebut cukup unik karena memakai nama kopi termahal di dunia, yaitu Kopi Luwak. Di balik counter, seorang barista wanita sedang asyik meracik kopi. Sedangkan kedua pelayan lainnya sibuk melayani pengunjung yang memenuhi kafe.
Berbeda dari outlet Kopi Luwak lainnya, outlet yang satu ini tergolong sangat mungil. Di bagian depan terdapat etalase tempat menaruh aneka kue-kue bersebelahan dengan tempat meracik kopi. Sayangnya hanya terdapat sekitar 6 buah meja untuk pengunjung bersantai sambil menyerutup kopi.
Niat saya untuk manikmati kopi sore itu nyaris pupus karena semua meja penuh. Namun tiba-tiba beberapa pengunjung meninggalkan meja yang terletak persis di bagian depan kafe. Wah, rupanya saya memang sedang beruntung!
Selain Kopi Luwak yang jadi andalan, kopi asli Indonesia seperti Kalosi Toraja, Mandheling Sumatera, atau Mocha Java bisa jadi pilihan. Jenis kopi blend sendiri ada Avocado Coffee, Kofie Mockie, The Beat Latte, Coffee Float dan masih banyak lainnya.
Avocado Coffee terdiri dari campuran dari espresso, susu, vanila ice cream, dan avocado yang disajikan dingin. Sedangkan The Beat Latte khusus bagi mereka penyuka hot coffee latte. Pilihan saya sendiri sore itu jatuh pada Caramel Truffle yang disajikan dingin dan seporsi Cheesy Triangle untuk pendampingnya.
Selang beberapa menit pesanan Caramel Truffle yang disajikan cantik dalam gelas kerucut tinggi sudah tersaji di hadapan. Wah, sungguh di luar dugaan kopinya bukan disajikan dalam gelas-gelas kertas.
Minuman ini terdiri dari 3 layer yaitu caramel yang mengendap di bagian paling bawah gelas, susu, dan barulah kopinya. Di bagian bibir gelas juga ditaruh sedikit susu dan juga karamel sehingga mempercantik tampilannya.
Setelah diaduk dengan pengaduk gelas, Caramel Truffle (Rp 30.500,00) pun siap untuk dinikmati. Slurpp...! Wah, komposisi yang pas antara caramel, susu, dan kopi membuat minuman ini terasa sempurna. Tidak terlalu manis dengan rasa kopi yang masih kuat terlacak di lidah.
Kesegaran si kopi karamel juga sangat pas dipadukan dengan snack Cheesy Triangle yang krenyes gurih. Snack dengan kulit seperti risoles ini sangat lembut, ketika digigit terasa smoked beef dan keju sebagai isiannya. Seporsi snack dihargai Rp 32.500,00 dengan isi 3 buah yang sebenarnya terlalu banyak untuk dinikmati seorang diri.
Kafe ini hanya sekedar untuk bersantai di sore hari. Buat mereka yang ingin menghindari macet atau 3 in 1, nyore di kafe ini sambil nyerutup kopi makin tambah asyik!
Kopi Luwak
Pacific Place Mall, LG Level
Jl. Jendral Sudirman Kav 52-53
Jakarta
(dev/gst)
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Dyah Oktabriawatie - detikFood
Jamur yang tumbuh liar ini memiliki kulit luar yang tebal dan lembut, kadang teksturnya menjadi kasar dan memiliki dua warna hitam dan putih tergantung jenisnya. Aroma 'earthy' yang tajam dan unik membuat jamur ini disukai banyak orang. Semua jenis jamur truffel memiliki harga jual yang tinggi karena tingkat kesulitan menanam dan masa panen.
Truffle putih di Eropa dijual seharga Rp. 32.400.000,- per setengah kilogram. Olahan jamur truffle putih juga dijual dengan harga yang mahal didunia. Perdagangan truffle juga menimbulkan kejahatan seperti menciptakan pasar gelap hingga menyebabkan terjadinya pencurian jamur truffle karena jamur truffel yang dipasok jadi Cina rendah.
CBS News yang meliput 'Makanan Termahal di Dunia' disiarkan pada 8 Januri 2012, bersama koresponden Lesley Stahl dan Ira Rosen sebagai produser. Menyiarkan tentang jamur truffle hitam dari Perancis yang dikenal sebagai berlian hitam. Jamur ini dibeli dengan harga tinggi hingga ratusan dolar oleh sebuah restoran di Perancis. Truffle putih dari Italia dijual lebih tinggi hingga tiga kali lipat.
Truffle adalah makanan yang lezat dan mewah, beberapa orang mengatakan jamur ini adalah makanan yang dapat meningkatkan nafsu seks, dan menjadi makanan yang paling mahal didunia. Di Perancis dan Italia, jamur truffle sangat sulit dijumpai karena cukup langka. Jamur ini dijual diperdagangakn seperti obat-obatan terlarang, karena takut dicuri oleh preman dan takut mendapat ancaman impor dari China lebih rendah.
Di Perugia, Italia, untuk memburu jamur truffle harus menjelajahi bukit-bukit yang dingin dan didampingi oleh anjing pelacak yang sudah terlatih. Anjing pelacak akan mengendus keberadaan jamur truffle yang sudah matang satu per satu.
Olga Urbani adalah sebuah perusahaan yang mengontrol 70 persen perdagang jamur truffle didunia, pihaknya mengatakan “Rakyat Amerika yang mungkin satu-satunya orang didunia yang mencari jamur truffle dengan berburu menggunakan mantel bulu yang panjang. Sekarang Anda tahu mengapa mereka mahal, kan?”
Negara-negara lain, termasuk Amerika Serikat telah mencoba budidaya jamur truffle, dan keberhasilannya terbatas. Setelah memanen jamur truffle, langsung dibawa ke pabrik Urbani, dimana jamur-jamur itu dicuci, dan disortir menjadi beku atau dimasukkan dalam kaleng. Setelah itu jamur ini dikirim ke restoran-restoran mewah seperti New York DB Bistro Moderne. Menu dengan jamur truffle dijual seharga Rp. 1.350.000,-. Pada tahun 2010 saat pelelangan di Makau, jamur truffle dijual seharga Rp. 2.970.000.000 per satu kilogram. Sungguh menakjubkan!
(Odi/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Odilia Winneke - detikFood
Jamur ini merupakan jamur unik yang tumbuh di bawah tanah, dekat dengan akar pohon-pohon besar di hutan-hutan di pelosok hutan Eropa. Berwarna hitam dengan bentuk menggumpal tak beraturan seperti batu. Dikenal dengan sebutan 'berlian dapur' karena harganya sangat mahal. Selain itu aroma jamur yang 'earthy' mirip tanah merupakan keunikan tersendiri. Jamur iniada dua jenis, yang hitam dan putih. Karena hanya ada pada musim tertentu dan harganya mahal maka biasanya disajikan di resto besar saja di seluruh dunia. Karena aromanya unik, jamur ini tidak bisa diganti dengan jamur lain. Biasanya hanya bisa dinikmati di resto besar dan tidak dijual bebas di pasar swalayan.
(Odi/Odi)
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message