KLCC Convention Raih Sertifikasi Halal JAKIM

Devita Sari - detikFood

Foto: www.oralspa.com Jakarta - JAKIM akhirnya mengeluarkan sertifikasi halal untuk Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC). Mereka menilai KLCC berhasil memenuhi standar halal yang telah ditetapkan oleh lembaga standarisasi halal negeri jiran tersebut.

Kuala Lumpur Convention Centre mengumumkan (12/12) bahwa mereka berhasil mengantongi sertifikasi halal dari JAKIM, selaku lembaga sertifikasi halal resmi Malaysia. Sertifikasi halal tersebut merupakan pengakuan JAKIM untuk seluruh dapur yang ada di dalam KLCC Convention yang terdiri dari dapur makanan Cina, Western, Pastry, Ruang Penyimpanan, dan juga hidangan Malaysia.

Sejak tahun 2007 berbagai kegiatan halal telah diselenggarakan di tempat ini. Sebut saja seperti World Halal Forum, World Halal Research Summit dan International Halal Showcase (MIHAS). Tak heran jika mereka lebih mengukuhkan diri dalam memberikan pelayanan halal mendaftarkan sertifikasi halal ke JAKIM.

Untuk memperoleh pengakuan dari JAKIM tidaklah mudah. KLCC Convention telah mengajukan permohonan sertifikasi beberapa lama sebelumnya. Dan sekitar 8 bulan lalu proses sertifikasi barulah kemudian dimulai.

Proses tersebut mencakup prosedur yang sangat ketat dan analisis yang sangat detail. Selain itu proses inspeksi juga dilakukan di seluruh dapur dan juga gudang penyimpanan bahan makanan dan tempat pendingin makanan. Termasuk proses produksi, pengemasan, kehigenisan, dan juga quality control.

Datuk Peter Brokenshire, selaku GM KLCC Ceonvention Centre mengatakan, sebagai tempat yang menawarkan pelayanan kelas dunia bagi para klien internasional di negara dimana Islam sebagai agama resmi. KLCC akan selalu memperhatikan pentingnya sumber dari makanan dan juga proses produksi di semua dapur baik produk yang bersertifikat halal lokal maupun yang berasal dari suplier internasional.

"Kami sangat bangga KLCC berhasil memperoleh sertifikat halal untuk semua dapurnya. Sebagai fasilitas convention yang bonafid kami berjanji untuk berkomitmen untuk menyediakan makanan yang sesuai dengan standar baik dari JAKIM," imbuhnya seperti yang dikutip dari halalmedia.my.

Untuk selalu menjaga komitmen halal ini, KLCC juga telah membangun komite halal internal untuk memastikan setiap dapur berjalan dengan baik sesuai dengan standar halal yang berlaku.

(dev/dev)

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

Sending your message

Post this to your WordPress blog:

Sending your message

Post this to your Blogger blog:

Sending your message

Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts

Sending your message

Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts

Share to your Yahoo Messenger contacts

Sending your message

Import Your Google Talk contacts

Share to your Google Talk contacts

Sending your message

Import Your Live Messenger contacts

Share to your Live Messenger contacts

Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Jakim Sebagai Lembaga Sertifikasi Halal Tunggal

Devita Sari - detikFood

Foto: halalmalaysia.my Jakarta - Banyaknya lembaga sertifikasi halal yang ada seringkali tidak memenuhi kriteria standarisasi halal yang sesungguhnya. Oleh karena itu, terhitung mulai tahun depan pemerintah Malaysia menetapkan Jakim sebagai satu-satunya lembaga yang sah dalam mengeluarkan logo halal di negeri jiran tersebut.

Pemerintah Malaysia telah mengumumkan bahwa terhitung 1 Januari 2012 mendatang logo halal hanya dapat dikeluarkan oleh Jabatan Kemajuan Islam Malaysia atau Jakim. Keputusan tersebut juga telah disetujui oleh parlemen Malaysia pada bulan Juli 2011 silam.

Seperti yang dikutip detikfood dari Bernama, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob selaku Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Kepenggunaan mengatakan, keputusan tersebut merupakan kelanjutan dari pelaksanaan Trade Descriptions Act 2011 yang telah disetujui oleh Parlemen. Dimana rencananya akan mulai berlaku pada 1 November 2011 mendatang.

"Keputusan tersebut berarti para penjual makanan, hotel, dll, jika menggunakan logo halal yang tidak dikeluarkan oleh Jakim harus melakukan permohonan sertifikasi halal kembali. Hal tersebut dikarenakan logo halal yang mereka miliki hanya akan berlaku hingga akhir tahun 2011 saja. Mulai saat ini, tidak ada pihak-pihak lain diluar Jakim yang dapat merekomendasikan atau mengeluarkan sertifikasi halal atau membuat pernyataan diri sehubungan dengan status halal," jelas Ismail Sabri panjang lebar.

Ia pun mengingatkan bahwa mereka yang masih menggunakan logo halal yang bukan dikeluarkan oleh Jakim akan memperoleh sanski. Adapun sanski yang dimaksud berupa denda hingga RM 250.000 atau sekitar Rp 700.000.000,00 untuk perusahaan dan RM 100.000 atau sekitar Rp 284.000.000,00 untuk individu, atau penjara selama 3 tahun atau keduanya.

Khusus bagi para pelaku industri, pemerintah masih memberikan masa tenggang selama 1 tahun untuk memperbaharui logo halal milik mereka. Sedangkan bagi para importir, Ismail Sabri mengatakan perusahaan yang memasarkan produk-produk tersebut dapat memperoleh sertifikasi halal melalui 53 lembaga sertifikasi halal luar negeri yang diakui olek Jakim.

Saat ini di Malaysia, masih terdapat 1500 tempat baik itu restpran, booth, hotel, maupun pabrik yang tidak mengunakan logo halal yang dikeluarkan Jakim.

(dev/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

Sending your message

Post this to your WordPress blog:

Sending your message

Post this to your Blogger blog:

Sending your message

Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts

Sending your message

Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts

Share to your Yahoo Messenger contacts

Sending your message

Import Your Google Talk contacts

Share to your Google Talk contacts

Sending your message

Import Your Live Messenger contacts

Share to your Live Messenger contacts

Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here