Dimulai dari lapisan terluar, yaitu sekam. Walaupun tidak bisa dikonsumsi manusia, bagian bji padi yang bertekstur kasar ini banyak dipakai dalam bidang pertanian sebagai campuran pakan, alas kandang, campuran pupuk, atau sebagai media tanam.
Setelah sekam, terdapat lapisan rice bran atau biasa dikenal dengan nama bekatul. Lapisan ini kaya akan kandungan protein, lemak, serat dan asam omega 3. Di luar negeri, bekatul banyak diolah sebagai tepung dan campuran roti, muffin, dan sereal untuk mereka yang membutuhkan asupan serat untuk diet.
Selain makanan, bekatul banyak dicampurkan ke dalam produk minuman dan dijadikan produk kecantikan seperti scrub atau body lotion. Kandungan nutrisi di dalam bekatul dipercaya bisa mengobati penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, asam urat, dan penyakit hati.
Dari ekstrak bekatul tercipta sebuah produk bernama Rice Bran Oil. Minyak ini biasanya digunakan sebagai minyak goreng karena mempunyai rasa yang ringan dan sangat populer digunakan di negara Asia seperti Jepang dan China.
Rice bran oil kaya akan kandungan tocopherols dan tocotrienols yang masih dalam kelompok vitamin E dan sebagai antioksidan alami. Kandungan tersebut bermanfaat untuk pencegahan penyakit jantung dan beberapa tipe kanker.
Setelah lapisan luar, terdapat dua bagian dalam biji padi yaitu pertama endosperma atau biasa dikenal dengan beras dan rice germ atau mata beras sebagai embrio tanaman padi. Bagian yang berbentuk kecil dan terletak dibawah endosperma ini biasanya diolah menjadi tepung dan sebagai bahan baku suplemen makanan.
Menurut EFSA (European Food Safety Authorities), mata beras mengandung vitamin B1 (thiamin), B2, dan E. Kandungan magnesium di dalamnya berperan untuk menjaga kesehatan tulang dan mineral yang menjaga fungsi metabolisme tubuh.
(odi/fit)
No comments:
Post a Comment