Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Showing posts with label Pangan. Show all posts
Showing posts with label Pangan. Show all posts

Tuesday, August 21, 2012

Waspadai Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan

Odilia Winneke - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Waspadai Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan
Foto: detikfoto Jakarta - Ketupat dan lontong matang biasanya jadi pilihan dari pada membuat sendiri. Maklum saja membuat ketupat dan lontong perlu kesabaran. Namun, perlu waspada karena banyak penjual ketupat dan lontong matang memakai bahan aditif non pangan.

Bahan aditif yang biasa dipakai berlebihan oleh penjual lontong dan ketupat adalah air abu/bleng yang berlebihan. Akhir-akhir ini banyak penjual memakai boraks atau pjer dengan takaran berlebihan. Tujuannya membuat tekstur ketupat dan lontong jadi kenyal dan tidak cepat basi serta warnanya cerah.

Kalau terpaksa harus membeli lontong dan ketupat matang, perhatikan hal berikut ini:

Pesan dan belilah lontong dan ketupat matang 2-3 hari sebelum lebaran karena biasanya penjual banyak meneima pesanan dan tidka memiliki stok cukup.Pesan dan belilah pada penjual langganan sehingga sudah tahu kualitas buatan mereka.Jangan memilih ketupat atau lontong yang terlalu keras. Biasanya penjual menambahkan air abu berlebihan sehingga ketupat dan lontong menjadi sangat keras/kenyal.Ketupat dan lontong kini juga banyak diberi tambahan bahan non pangan seperti boraks/pijer sehingga lebih kenyal dan tahan lama.Pilihlah lontong dan ketupat yang tak terlalu keras, tekan kedua ujungnya, pilihlah yang lembek menandakan tidak diberi bahan pengenyal.Ketupat dan lontong tanpa tambahan bahan non pangan berlebihan biasanya lunak, lembut teksturnya.Khusus untuk ketupat pilihlah yang jarak antar lipatannya agak berlubang atau berongga. Jika diberi bahan pengenyal teksturnya keras, dan lipatan daun kelapanya cenderung merapat.Sebelum disimpan, kukus ketupat dan lontong selama 30 menit, dinginkan lalu simpan. Hal ini untuk mencegah basi karena kita tidak tahu kapan lontong dan ketupat itu dimasak oleh penjualnya.Jika akan disimpan lebih dari sehari sebaiknya simpan lontong dan ketupat di dalam lemari es. Dengan cara ini lontong dan ketupat bisa tahan 3-4 hari.Saat akan disantap, kukus lontong dan ketupat dalam kukusan panas selama 30 menit.

(odi/odi)


Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Sunday, August 19, 2012

Waspadi Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan

Odilia Winneke - detikFood

Berbagi informasi terkini dari detikcom bersama teman-teman Anda Connect with Facebook google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';Waspadi Ketupat dan Lontong Dengan Bahan Aditif Non Pangan
Foto: detikfoto Jakarta - Ketupat dan lontong matang biasanya jadi pilihan dari pada membuat sendiri. Maklum saja membuat ketupat dan lontong perlu kesabaran. Namun, perlu waspada karena banyak penjual ketupat dan lontong matang memakai bahan aditif non pangan.

Bahan aditif yang biasa dipakai berlebihan oleh penjual lontong dan ketupat adalah air abu/bleng yang berlebihan. Akhir-akhir ini banyak penjual memakai boraks atau pjer dengan takaran berlebihan. Tujuannya membuat tekstur ketupat dan lontong jadi kenyal dan tidak cepat basi serta warnanya cerah.

Kalau terpaksa harus membeli lontong dan ketupat matang, perhatikan hal berikut ini:

Pesan dan belilah lontong dan ketupat matang 2-3 hari sebelum lebaran karena biasanya penjual banyak meneima pesanan dan tidka memiliki stok cukup.Pesan dan belilah pada penjual langganan sehingga sudah tahu kualitas buatan mereka.Jangan memilih ketupat atau lontong yang terlalu keras. Biasanya penjual menambahkan air abu berlebihan sehingga ketupat dan lontong menjadi sangat keras/kenyal.Ketupat dan lontong kini juga banyak diberi tambahan bahan non pangan seperti boraks/pijer sehingga lebih kenyal dan tahan lama.Pilihlah lontong dan ketupat yang tak terlalu keras, tekan kedua ujungnya, pilihlah yang lembek menandakan tidak diberi bahan pengenyal.Ketupat dan lontong tanpa tambahan bahan non pangan berlebihan biasanya lunak, lembut teksturnya.Khusus untuk ketupat pilihlah yang jarak antar lipatannya agak berlubang atau berongga. Jika diberi bahan pengenyal teksturnya keras, dan lipatan daun kelapanya cenderung merapat.Sebelum disimpan, kukus ketupat dan lontong selama 30 menit, dinginkan lalu simpan. Hal ini untuk mencegah basi karena kita tidak tahu kapan lontong dan ketupat itu dimasak oleh penjualnya.Jika akan disimpan lebih dari sehari sebaiknya simpan lontong dan ketupat di dalam lemari es. Dengan cara ini lontong dan ketupat bisa tahan 3-4 hari.Saat akan disantap, kukus lontong dan ketupat dalam kukusan panas selama 30 menit.

(odi/odi)


Punya makanan favorit saat Ramadan & Lebaran? Ceritakan dengan menarik & lengkap di sini . Raih Grand Prize Mixer Kitchen Aid untuk cerita yang paling banyak di LIKE.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Hubungi kami:
Redaksi: redaksi[at]detikfood.com
Media partner: promosi[at]detik.com
Pemasangan iklan: sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Saturday, January 14, 2012

Penutupan Kantor USDA Berdampak Pada Keamanan Pangan?

Dyah Oktabriawatie - detikFood

Penutupan Kantor USDA Berdampak Pada Keamanan Pangan?
Foto:aol.com Jakarta - Senin (9/1), Departemen Pertanian Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka akan menutup hampir 260 kantor nasional untuk memangkas biaya. Hal ini menimbulkan kekhawatiran akan dampak pada keamanan pangan.

Menteri pertanian Tom Vilsack, mengatakan tujuannya itu adalah untuk menghemat biaya $ 150 juta per tahun atau sekitar Rp. 1,35 Miliar dari yang dianggarkan sebesar $ 145 Miliar. Rencananya sebanyak 259 kantor, laboratorium dan fasilitas lain harus ditutup. Beberapa penutupan kantor sebelumnya sudah diumumkan. USDA mengatakan tahun lalu ia akan menutup 10 stasuin riset pertanian.

Pengumuman lainnya yang mengejutkan, Andrew Lorenz, wakil manajer distrik untuk Keamanan Pangan dan Layanan Inspeksi di Minneapolis, mengatakan kantornya akan ditutup. “ Mereka akan menutup seluruh Midwest.” ujar Lorenz, yang kantornya menangani semua keamanan pangan federal. Produksi daging, unggas dan telur di Minnesota, Montana dan Wyoming Dakota.

Lorenz juga menyatakan, sekitar 16 orang yang bekerja di kantornya, harus dikurangi hingga 12 sampai 14 orang. Seorang juru bicara USDA mengatakan karyawan akan diberi kesempatan untuk pindah ke kantor lain jika memungkinkan. Elisabeth Hagen, wakil untuk keamanan pangan mengatakan, “Tidak akan ada pengurangan jadwal inspeksi di fasilitas pengolahan dan penjagalan, dan tidak adaresiko untuk konsumen.”

USDA mengelola berbagai macam program, dari bantuan hibah darurat bagi petani untuk pembangunan pedesaan dan program bantuan pangan untuk kaum miskin. Seiring dengan Penelitian Pertanian dan Keamanan Pangan dan Jasa Inspeksi, 6 Departemen akan terkena efek penutupan kantor USDA, termasuk Badan Layanan Pertanian dan Pembangunan Pedesaan.

Colin Woodall, seorang juru bicara Asosiasi Daging Sapi Cattlemen Nasional, yang mewakili lebih dari 147.000 peternak nasional, bertepuk tangan untuk USDA karena mereka mencoba untuk menyimpan uang pembayaran pajak di masa ekomoni yang ketat ini, tetapi ia juga prihatin terhadap keamanan pangan. “ Kita tidak bisa mengatakan ini adalah berita baik karena beberapa kantor akan ditutup. Kita harus memastikan bahwa kita memiliki tempat memproses makanan yang aman,” tambahnya.

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Wednesday, November 9, 2011

Berburu Pangan Lokal di Green Food Festival 2011

Flora Febrianindya - detikFood

Jakarta -

(dev)



Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here

Monday, October 17, 2011

Pameran dan Bazar Meriahkan Hari Pangan Sedunia 2011

Devita Sari - detikFood

Pameran dan Bazar Meriahkan Hari Pangan Sedunia 2011
Foto: detikFood Jakarta - Hari pangan sedunia yang ke-31 bakal digelar beberapa hari lagi di Gorontalo. Selain dilangsungkannya seminar, gelar teknologi, dokumentasi penyiaran, perlombaan, dan diplomatic tour. Acara tersebut juga akan dimeriahkan dengan sejumlah pameran dan bazar.

Tanggal 16 Oktober setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Pangan Sedunia. Peringatan Hari Pangan Sedunia atau HPS di Indonesia sudah dimulai sejak Food and Agriculture Organization (FAO) menetapkan 'World Food Day' melalui Resolusi PBB No. 1/1979. Dimana hal tersebut merupakan tindak lanjut dari kesepakatan FAO Conference ke-20 pada bulan November 1979 di Roma, Italia yang dihadiri oleh 147 negara anggota FAO termasuk Indonesia.

Setiap tahunnya pada HPS akan dibahas berbagai permasalahan yang berkaitan dengan pemenuhan pangan di lingkup global, regional maupun nasional. Tahun ini FAO telah menetapkan tema "Food Prices from Crisis to Stability". Pemilihan tema tersebut didasarkan pada gejolak harga pangan dan usaha apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampaknya terutama terhadap mereka (negara miskin) yang paling rentan.

Seperti yang dikemukakan kembali oleh Ketua Pelaksana Peringatan Hari Pangan, Banun Harpini (13/9), puncak acara HPS akan dilangsungkan di Bone Bolango, Gorontalo pada tanggal 20 -23 Oktober 2011. Untuk pelaksanaan HPS tingkat Nasional kali ini, "Menjaga Stabilitas Harga dan Akses Pangan Menuju Ketahanan Pangan Nasional" merupakan tema yang dipilih.

Peringatan HAS ke-31 rencananya akan dibuka langsung oleh Presiden RI Soesilo Bambang Yudhoyono. Selain itu HAS akan dihadiri pula oleh sekitar 30 duta besar, 33 gubernur, para mentri, asosiasi petani, dan semua pihak-pihak yang berkepentingan dalam bidang pangan.

Sebuah replika menara jagung sebagai simbol provinsi Gorontalo yang lekat sebagai penghasil komoditi jagung akan ikut diresmikan. Replika menara jagung setinggi 13 meter dengan diameter 2 meter tersebut merupakan pemberian dari Dinas Pertanian Provinsi dan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Gorontalo.

Seperti pelaksanaan setiap tahunnya, acara puncak HBS dirangkaikan dengan diselenggarakannya pameran dan bazar, penyerahan simbolis bantuan sosial, seminar yang terkait dengan tema HPS ke-31, serta lomba cipta bergam menu bergizi seimbang yang diikuti oleh Ibu PKK seluruh Indonesia. Diperkirakan acara pameran tersebut akan menarik sekitar 20.000 pengunjung dari seluruh Indonesia.

(dev/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.
Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here