Kamis (28/02/2013) telah berlangsung 15th Cigar Festival di Havana, Cuba. Acara yang dihadiri oleh penggemar cerutu di sleuruh dunia ini berlangsung selama 6 hari. Selain acara lelang cerutu terbaik juga digelar gala dinner untuk tamu dari selurh dunia.
Selain mencicipi beragam cerutu sekelompok chef dari Kroasia menciptakan aneka hidangan dengan memakai daun tembakau. Daun tembakau ini dipakai untuk merendam bumbu ikan panggang, roti, saus demi glace hingga es krim.
Cita rasanya sedikit pedas panas seperti cabai bubuk dengan aksen rasa sedikit pahit seperti rasa cerutu. Grgur Baksic, pemilik dan Executive Chef dari Gastronomadi di Zagreb, memperagakan proses memasak ikan dengan daun tembakau di gedung pertemuan Havana.
Baksic bersama dua chef dengan cermat membungkus fillet ikan dengan daun tembakau dan daun pisang. Kemudian ditaburi bawang putih dan diolesi madu untuk mengurangi aroma asap. Saus untuk ikan juga dibuat dengan daun tembakau.
'Seperti menambahkan cabai pada makanan manis atau asam. Layaknya menambahkan madu pada ikan atau buah-buahan pada daging. Demikian juga dengan cerutu. Jika kualitasnya bagus, rasanya pasti enak,' demikian komentar sang chef seperti dikutip nydailynews (01/03) lalu.
Panel yang terdiri dari 16 orang memberikan penilaian cukup baik untuk smeua hidangan yang dimasak dengan daun tembakau. 'Buat yang bukan perokok cerutu rasanya sedikit terlalu kuat,' komentar James Suckling, seorang kritikus wine dan cerutu Amerika yang tinggal di HongKong.
Chef Baksic telah melaukan uji coba selama 2 tahun untuk mendapatkan formula yang tepat pemakaian tembakau dalam makanan. Rupanya saat mencoba dengan jenis tembakau dari Amerika, Eropa dan Afrika hasilnya kurang memuaskan. Barulah dengan tembakau Cuba yang terkenal kualitasnya terbaik di dunia uji cobanya berhasil. Hanya saja ia menyarankan untuk tidak memakan daun tembakau dalam makanan karena agak sulit dicerna.
(odi/dyh)
No comments:
Post a Comment