Daerah Bulungan jadi salah satu destinasi tepat saat perut keroncongan. Di sini, ada satu warung ayam bakar langganan yang ngangenin. Maklum, inilah tempat nongkrong murmer sejak masih berstatus mahasiswa.
Mumpung sedang di kawasan Kebayoran Baru, tentu saya sempatkan mampir. Lumayan ramai karena tepat jam makan siang. Mayoritas bangku diduduki oleh karyawan kantoran di sekitarnya, serta beberapa kelompok anak muda.
Seporsi nasi, ayam bakar dan lalapan (Rp. 15.000) hadir dengan wangi bakaran yang menggugah selera. Ayamnya tampak mengilat akibat bumbu olesan. Daging ayam yang putih empuk menyembul di balik kulitnya yang tampak agak liat. Di beberapa bagian, tampak titik-titik hitam dari bumbu yang terkaramelisasi karena kena api arang.
Hmm, rasa nikmatnya tak berubah. Tetap terjejak rasa gurih-gurih manis di lidah, dengan tekstur ayam yang masih empuk. Rasa gurih enaknya sampai hingga ke bagian dalam. Tak cuma ayamnya yang enak, buat saya, sambal tomat di sisinya selalu punya rasa yang istimewa. Cita rasa pedas-pedas manisnya nikmat, tak pedas nyelekit namun tetap bikin dahi berkeringat!
Tak cuma ayam bakar, Ganthari juga punya menu lain yaitu bebek bakar dan sop iga. Sayangnya, menu bebek baru tersedia sore hari, sementara saya singgah saat jam makan siang. Untuk yang ingin menu lain selain ayam, bisa juga mencicipi semangkuk sup iga yang tersaji panas-panas dengan kuah bening yang wangi!
Sepadan dengan harganya, seporsi sup iga (Rp. 22.000) juga disajikan dalam porsi yang minimalis. Kuahnya super bening dengan bawang goreng plus seledri yang mengapung di atasnya. Di dalamnya terdapat 3 potong iga yang menempel di tulang, menunggu untuk segera digerogoti!
Kuahnya yang masih mengepul hangat. Slurrrp.... wah, gurih enak! Kaldu yang dipadukan dengan bumbu bawang dan lada membuat rasanya gurih-gurih sedap. Jika mau tambah segar, tuangkan sedikit sambal merah di sisinya, plus kucuri air jeruk nipis di atasnya supaya tambah mantap!
Mencari daging di sela-sela tulang iga memberikan keseruan tersendiri. Dagingnya lumayan empuk, meski di beberapa bagian masih ditemukan daging yang sulit tergigit. Hmm, paling sedap dinikmati bersama nasi hangat. Apalagi kalau dinikmati saat udara agak dingin.
Sebenarnya, ayam bakar Ganthari sudah punya beberapa cabang yang lokasinya jauh lebih nyaman. Salah satunya di kawasan Panglima Polim, hanya berjarak beberapa ratus meter dari ayam bakar Ganthari Bulungan. Tempatnya jauh lebih nyaman sekaligus tak bising. Yuk mampir!
Ayam Bakar Ganthari
Jl. Mahakam, Bulungan (Dekat Blok M Plaza dan SMU 6)
Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jl. Panglima Polim V No. 13
Telp: 021-32064200
(odi/fit)
No comments:
Post a Comment