Seorang Balita Berhasil Mengubah Nama Roti

Flora Febrianindya - detikFood

Foto: metro.co.uk Jakarta - Lily Robinson, seorang bocah 4 tahun mampu mempengaruhi sebuah toko roti untuk mengganti nama produknya. Nama tiger bread yang dibuat oleh Sainsbury's pun berhasil diganti namanya sesuai dengan keinginannya.

Bulan Mei tahun silam, Lily yang saat itu berusia 3,5 tahun membeli tiger bread di toko roti Sainsbury's di London. Menurutnya, kulit roti tersebut lebih mirip jerapah ketimbang macan. Lily yang dibantu ibunya, menulis surat pada pihak Sainsbury's. Iapun menulis, “Dear Sainsbury's, mengapa tiger bread disebut tiger bread? Seharusnya roti itu disebut giraffe bread. Salam sayang dari Lily Robinson, 3,5 tahun”.

Surat tersebut dikirim pada Sainsbury's Supermarket, dan diterima oleh seorang Customer Service bernama Chris King. Iapun membalas surat Lily. “Terima kasih untuk suratmu. Kami rasa mengganti nama tiger bread menjadi giraffe bread adalah ide yang brilian, karena rotinya lebih terlihat seperti kulit jerapah daripada kulit macan, kan?”.

Dalam surat itu, King juga menjelaskan jika nama tiger bread sudah lama diberikan oleh pencipta roti tersebut. Namun setelah surat itu dikirim, tak ada perubahan apapun mengenai tiger bread ini.

Tiba-tiba di Februari ini, pihak Sainsbury's membuat sebuah tulisan dalam websitenya. Mereka telah mengganti nama tiger bread menjadi giraffe bread, sesuai saran Lily. Pada label roti tersebut juga tertulis “giraffe bread”.

Surat Lily yang dipublikasikan di laman Facebook disukai oleh lebih dari 150.000 orang dan telah di-share lebih dari 4800 kali. Cerita mengenai Lily dan Customer Service Sainsbury's Chris King menjadi topik hangat di twitter, facebook, juga blog. Bahkan Sainsbury's banyak menerima telepon yang mengatakan salut akan sikap customer service yang sangat baik.

Chris King pun kini jadi idola, dan punya facebook fanpage atas nama dirinya. Ia disebut sebagai contoh customer service yang baik dan mendengar saran pelanggannya, yang masih balita sekalipun.

Kini tiger bread tercatat di Wikipedia, dan tertulis nama Lily Robinson yang menyarankan untuk mengubah namanya menjadi giraffe bread. Respon baik dari customer service membawa pengaruh baik bagi tempatnya bekerja, juga membuat namanya jadi populer.

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

Sending your message

Post this to your WordPress blog:

Sending your message

Post this to your Blogger blog:

Sending your message

Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts

Sending your message

Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts

Share to your Yahoo Messenger contacts

Sending your message

Import Your Google Talk contacts

Share to your Google Talk contacts

Sending your message

Import Your Live Messenger contacts

Share to your Live Messenger contacts

Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

Wanita Ini Berhasil Menurunkan Bobot 99 kg!

Flora Febrianindya - detikFood

Foto: www.ajc.com Jakarta - La Dawn, seorang perempuan berusia 46 tahun yang punya badan besar dan bobot tubuhnya mencapai 175 kg! La Dawn pun divonis terkena kanker payudara dan tumor otak dalam waktu yang hampir bersamaan.

Vonis dua penyakit ganas tersebut kemudian menjadi titik balik dalam kehidupan La Dawn. Ia menolak untuk menjalani program operasi untuk menyembuhkan kedua penyakitnya. Perempuan bertinggi badan 170cm ini mulai memperbaiki pola makan serta olahraga. Tahun pertamanya diet, La Dawn berhasil menurunkan berat 31kg, kemudian di tahun kedua beratnya turun 45kg.

Dawn melawan penyakitnya dan rajin berjalan kaki 2-4 km setiap hari, diimbangi dengan olahraga renang dan tenis. Tantangan terbesar yang dihadapinya adalah mempertahankan berat tubuhnya agar tidak naik secara drastis lagi. Dawn butuh 5 tahun untuk benar-benar kurus, bukan dengan cara yang instan. Gaya hidup sehat yang dijalaninya pun berhasil membuatnya sembuh dari tumor ganas yang dideritanya.

Setiap harinya, La Dawn makan makanan yang sehat dan segar. Untuk sarapan, ia konsumsi smoothie dari buah-buahan dan sayur, makan siang ia makan salad bayam, serta untuk makan malam, ia makan ikan tuna dan rebusan kacang-kacangan. Untuk snack, Dawn memilih untuk konsumsi pisang.

Dawn memberikan beberapa tips untuk menurunkan berat badan. Pertama, pastikan asupan air cukup, kemudian berolahraga secara teratur, apabila tidak sempat olahraga, usahakan makan-makanan sehat dan rendah lemak. Tips keempat adalah selalu fokus pada tujuan yang ingin dicapai, serta berperilaku dan berfikiran yang positif.

Kini, Dawn menjalani hari-harinya dengan hidup sehat dan olahraga teratur. Beratnya stabil di angka 76 kg atau turun 99 kg dari berat awal 175 kg. Ia pun membagi kisah suksesnya dengan mendirikan AYR (Are You Ready), yang membantu anggotanya untuk hidup lebih sehat. Dawn melakukan campaign itu dilakukan dengan cara memberikan edukasi, pola makan, dan juga konseling mengenai asupan makanan dan olahraga.

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

Sending your message

Post this to your WordPress blog:

Sending your message

Post this to your Blogger blog:

Sending your message

Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts

Sending your message

Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts

Share to your Yahoo Messenger contacts

Sending your message

Import Your Google Talk contacts

Share to your Google Talk contacts

Sending your message

Import Your Live Messenger contacts

Share to your Live Messenger contacts

Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

View the original article here