Sebuah data yang datang dari Columbia University Dinning Service menyebutkan para mahasiswa mengonsumsi hampir 100 pon atau sekitar 45,3 kg nutella setiap hari. Data ini merupakan total dari tiga Dining Hall yang ada di Columbia University yaitu Ferris Booth, JJ's Place, dan John Jay.
Hal ini mengakibatkan pengeluaran biaya Dining Service mencapai $5.000 atau sekitar Rp 48.435.000 setiap minggu. Ini mulai sejak Nutella dimasukkan ke dalam daftar makanan pada bulan lalu.
Untuk memuaskan kebiasaan makan cokelat diduga para mahasiswa mulai mencuri persediaan Nutella. Sejak selai itu diperkenalkan pada 11 Februari 2013, para mahasiswa diduga mengisi gelas hingga mangkuk sup dengan Nutella.
“Permintaan untuk Nutella lebih banyak dari yang diharapkan, para mahasiswa mengambil Nutella di Ferris Booth Commons dan mengambil lagi di John Jay. Berarti kami kehabisan produk lebih cepat dari yang dibayangkan,”kata Vicki Dunn selaku Executive Dining Service kepada New York Times.
Columbia mewawancarai 11 mahasiswa, semuanya mengakui pernah mencuri makanan seperti roti dan saus tomat. Namun, tidak satupun yang mengakui mengantongi atau memasukkan Nuttella ke dalam wadah.
Perwakilan dari Columbia University sampai saat ini menyangkal total jumlah yang dikemukakan oleh pihak pengurus ruang makan. Dilansir dalam Bwog (08/03/2013) permintaan Nutella dalam 3-4 hari pertama memang sangat besar, tapi hal itu hanya berlangsung sementara.
Bagaimanapun, jumlah asli yang dikeluarkan hanya sekitar $2.500 atau sekitar Rp 24.217.500 dan menurun secara cepat menjadi $450 atau sekitar Rp 4.359.150 per minggu untuk tiga lokasi ruang makan yang menyajikan makanan untuk 3600 mahasiswa.
Beberapa pihak menanggapi kejadian ini wajar mengingat para mahasiswa telah membayar mahal untuk biaya masuk dan makanan yang akan disajikan.
“Saat Anda sudah membayar mahal untuk makanan, wajar jika merasa sudah haknya untuk mengambil makanan sesuka hati. Tetapi mereka tidak sadar bahwa pihak pengurus memakai uang ekstra untuk menyediakan beberapa bahan makanan baru seperti Nutella dan almond butter,” kata Peter Ballinson selaku perwakilan mahasiswa kepada Gothamist (08/03/2013).
(odi/fit)
No comments:
Post a Comment