Devita Sari - detikFood
google_ad_client = 'ca-pub-6880533263535234'; google_ad_channel = '4958278774'; google_ad_width = 200; google_ad_height = 400; google_ui_version = 1; google_ad_slot = '3695403116'; google_override_format = 'true'; google_ad_type = 'text_html'; google_tl = 3; google_font_face = 'arial'; google_font_size = 'small'; google_tfs = 12; google_color_link = '#11593C'; google_color_text = 'E1771E'; google_color_bg = '#FFFFFF'; google_color_border = '#FFFFFF'; google_color_url = '#CCCCCC';
Foto: bonappetit.com Jakarta - Banyak orang mulai menghindari nasi, mi dan roti untuk menjaga berat badan. Sumber karbohidrat dianggap sebagai biang kerok kenaikan berat badan. Padahal karbohidrat juga punya peran penting untuk kesehatan.
Saat menjalankan diet banyak orang menghentikan konsumsi karbohidrat. Seperti nasi, pasta, mi, roti dan segala jenis makanan yang mengandung tepung. Jika dikonsumsi berlebihan karbohidrat yang segera diolah menjadi gula darah memang bisa memicu kegemukan. Terutama jika konsumsinya tidak diiringi dengan pembakaran kalori, misalnya dengan olah raga.
Karbohidrat termasuk nasi punya peran penting dalam tubuh, seperti 5 manfaat penting berikut ini:
Memperbaiki Mood
Para peneliti menduga bahwa karbohidrat dapat meningkatkan produksi serotonin. Zat kimia pada otak ini dapat membuat mood jadi baik. Menurut studi Archives of Internal Medicine orang yang mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah sedikit, yaitu 20-40 gram per hari atau sekitar 1/2 porsi nasi dan 1 buah roti lebih cenderung depresi, merasa cemas, dan pemarah.
Mencegah Kegemukan
Para peneliti di Brigham Young University di Utah meneliti kebiasaan makan wanita paruh baya selama hampir 2 tahun. Disimpulkan bahwa mereka yang meningkatkan asupan serat pada umumnya kehilangan berat badan. Banyak karbohidrat mengandung serat makanan, yang sebenarnya merupakan karbohidrat kompleks yang mudah dicerna. Misalnya, sereal, roti gandum, nasi merah, dan ubi-ubian.
Menyehatkan Jantung
Peneliti menyarankan dengan meningkatkan asupan larutan serat (biasanya terdapat pada oatmeal dan kacang-kacangan) sebanyak 5-10 gram per hari, dapat menurunkan 5% LDL kolestrol buruk dalam tubuh.
Membuat Langsing
Menurut penelitian terbaru Journal of Nutrition, biji gandum dapat membantu mengurangi lemak tubuh total dan lemak pada perut. Dari studi tersebut dikatakan bahwa orang dewasa yang makan sekitar 3 porsi biji-bijian sehari memiliki lemak tubuh sekitar 2,4% dan 3,6% lemak perut lebih sedikit, jika dibandingkan mereka yang makan kurang dari seperempat porsi.
Mempertajam Otak
Karbohidrat akan dikonversi oleh tubuh menjadi glukosa yang penting untuk otak. Wanita yang gemuk biasanya mengkonsumsi makanan diet rendah karbohidrat. Berdasarkan studi dari Dietetic Association, hal itu justru dapat membuat kinerja otak menjadi buruk dan kemampuan mengingat turun.
(dev/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment