Devita Sari - detikFood
Foto: www.raumen.co.jp Jakarta - Kelezatan rasa ramen memang sudah mendunia. Di ShinYokohama Raumen Museum pengunjung bisa melihat berbagai jenis ramen dan sejarahnya. Sebuah taman hiburan makanan pertama di dunia pun melengkapi museum di Yokohama ini.
Siapa sangka ramen yang dipopulerkan pada abad ke-20, hingga kini masih menjadi santapan favorit di seluruh dunia. Meskipun konon ramen dibuat karena pengaruh kuliner Cina. Kota Yokohama adalah tonggak sejarah munculnya ramen pertama kali di Jepang.
Rasanya yang lezat membuat mi yang dibuat dari tepung gandum ini dengan cepat menyebar luas hingga ke kota-kota lainnya di seluruh Jepang. Sebuah pameran ramen berkala besar pun digelar di Jepang, yaitu Tokyo Ramen Show. Ajang yang digelar setiap tahun tersebut dibanjiri oleh ribuan pengunjung dari seluruh pelosok Jepang.
ShinYokohama Raumen Museum didirikan oleh Yoji Iwaoka, penduduk Shin-Yokohama pada tahun 1994. Museum ini terdiri dari beberapa bagian. Di lantai pertama, pengunjung bisa melihat sejarah munculnya mi ramen di Jepang. Termasuk kesuksesan ramen instan di negeri sakura tersebut. Selain itu museum ini juga memiliki taman hiburan makanan yang konon saat didirikan merupakan yang pertama di dunia.
Ramen instan pertama di Jepang - Chickeum Ramen - bisa dilihat langsung. Termasuk ribuan jenis ramen dan berbagai bentuk ramen yang mengalami inovasi, mulai dari berbentuk kotak sampai berbentuk bundar.
Rata-rata panjang satu mi ramen sekitar 51 cm. Selain mi, gerobak ramen, saringan ramen, dan ribuan jenis mangkok ramen, mesin pengemas ramen, hingga game dimana para pengunjung bisa berlomba menghabiskan ramen. Wah, seru ya?
Uniknya lagi museum plus taman hiburan ini ditata seperti kota Tokyo di tahun Souwa 33 (1958) juga menjadi atraksi yang sangat menarik pengunjung. Dipilihnya tahun Souwa 33 menandai masukknya era mi instan di Jepang.
Di sana pengunjung juga bisa ikut menikmati langsung kelezatan mi ramen. Sembilan toko ramen berusia lebih dari 50 tahun dan terkenal di seluruh penjuru Jepang terdapat di sini. Sebut saja Ramen Ryushanhai asal Yamagata, Ramen Ganjya asal Sitama, atau Ramen Komurasaki asal Kumamoto.
Bagi warga Jepang museum ini menjadi tempat rekreasi sekaligus tempat memperkenalkan sejarah ramen bagi anak-anak. ShinYokohama Raumen Museum juga dijadikan tempat tujuan bagi mereka yang ingin menikmati rasa ramen yang orisinil. ersedia juga ramen dalam mangkok-mangkok mini bagi mereka yang ingin mencoba sekaligus banyak jenis ramen. Wah, kalau ke Jepang pastinya ShinYokohama Raumen Museum sayang untuk dilewatkan.
(dev/Odi)
Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.Tutup
You are redirected to Facebook
You are redirected to Facebook
Sending your message
You are redirected to Lintas Berita
Sending your message
Post this to your WordPress blog:
Sending your message
Post this to your Blogger blog:
Sending your message
Sending your message
Share to your Yahoo Mail contacts
Sending your message
Sending your message
Import Your Yahoo Messenger contacts
Share to your Yahoo Messenger contacts
Sending your message
Import Your Google Talk contacts
Share to your Google Talk contacts
Sending your message
Import Your Live Messenger contacts
Share to your Live Messenger contacts
Sending your message
Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com
No comments:
Post a Comment