Serangga memang tak biasa dikonsumsi di negara Barat. Meskipun diketahui bergizi tinggi dan ramah lingkungan. Saat ini hidangan serangga hanya banyak dikonsumsi di negara Asia, seperti Indonesia, Thailand, dan Cina.
Festival bernama Food Festival Aims ini disponsori oleh Wellcome Trust ini bertujuan untuk mengenalkan hidangan serangga kepada seluruh pengunjung. Bahkan rencananya, serangga-serangga bergizi ini juga akan dijual ke supermarket-supermarket.
Pada festival makanan serangga tahun lalu, London's Claridge Hotel menyajikan hindangan berbahan dasar semut hidup. Semut tersebut disajikan dengan crème fraiche yang per porsinya dihargai $306 atau sekitar Rp 2.754.000. Menurut banyak orang, semut yang disajikan dingin ini terasa seperti sereh dan memberikan sensasi meledak di mulut.
Sejak tahun 2011, Organisasi Pangan dan Pertanian PBB telah mendanai peternakan serangga di Asia dan Afrika. Dimana serangga tersebut banyak dikonsumsi sebagai alternatif sumber protein hewani. Karena itulah festival ini dikhususkan untuk kampanye global dalam mempromosikan masakan serangga.
London bukanlah satu-satunya negara di Eropa yang menyajikan hidangan serangga. Menurut Wall Street Journal, tiga perusahaan di Belanda telah memproduksi serangga sebagai salah satu menu hidangan andalan mereka.
(odi/fit)
No comments:
Post a Comment