Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Tuesday, February 14, 2012

Belum 5 Menit! Makanan Jatuh di Lantai Aman Dimakan?

Odi - detikFood

Belum 5 Menit! Makanan Jatuh di Lantai Aman Dimakan?
Foto:cftinternational.wordpress.com Jakarta - Jika Anda masih ingat, beberapa tahun lalu ada iklan pembersih lantai ber-tagline “belum 5 menit!”. Seorang wanita mengambil makanan yang baru saja terjatuh di lantai, lalu memakannya. Apakah makanan tersebut masih aman dikonsumsi?

Banyak orang percaya bahwa kuman membutuhkan waktu untuk bisa mengontaminasi makanan yang jatuh. Bagi orang Indonesia, setelah 5 menit mikroba diyakini baru dapat menyebar sempurna. Namun di Amerika, hal ini dikenal dengan istilah five-second rule. Makanya, jika makanan yang jatuh langsung diambil, makanan tersebut dianggap ‘belum kotor’.

Lantas, apa yang sebenarnya terjadi? Lantai adalah sarangnya bakteri, virus, dan jamur yang dapat menimbulkan penyakit. Kuman ini ada di permukaan manapun, mulai dari toilet umum hingga lantai dapur yang Anda anggap bersih. Penyakit yang ditimbulkan bisa macam-macam, mulai dari sakit perut hingga anthrax, TBC, typhus, kusta, dan pes.

Selain itu, Robert L. Wolke dari Huffington Post menjelaskan bahwa tak ada hubungan antara berapa lama makanan bersentuhan dengan lantai dengan jumlah mikroorganisme patogen yang dikandungnya.

Jurnalis yang juga berprofesi sebagai ilmuwan tersebut mendasarkan asumsi ini pada tayangan TV MythBusters dan beberapa penelitian. “Kuman menyerbu makanan segera setelah makanan tersebut jatuh,” kata Robert.

Mengapa orang-orang menganggap makanan yang jatuh aman dikonsumsi jika langsung dipungut? Menurut Robert, hal ini dilakukan untuk menghindari rasa bersalah karena telah membuang-buang makanan, sementara ada banyak orang kelaparan di belahan dunia lain. “Selain itu, mereka memang sangat menginginkan makanan tersebut,” tutur Robert.

Bagaimanapun juga, ada 3 faktor penentu jumlah kuman dalam makanan yang jatuh, yaitu seberapa kotor lantai, besar kontak permukaan, dan selengket apa makanan tersebut. Sayangnya, biasanya kotoran akan langsung menempel karena lembab atau berlemak.

Nah, apakah Anda masih mau mengonsumsi makanan yang sudah jatuh? Ups, belum 5 menit!

(Odi/Odi)

Install Aplikasi "Makan di Mana" GRATIS untuk smartphone Anda, di sini.

Tutup

You are redirected to Facebook

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message


Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : sales[at]detik.com

Roti sehat harga hemat

No comments:

Post a Comment