Ivory Bakery's Address

Kami menyediakan roti murah berkualitas. Kami juga menerima pesanan untuk roti murah. Kami adalah supplier roti dari salah satu airline terbesar di Indonesia. Hubungi kami: Lisa Widjaja di 02168416986 atau 0214528707. Alamat kami di: Boulevard Raya QJ 1 no. 5, Kelapa Gading, Jakarta Utara.





Monday, February 28, 2011

Dinner Romantis a la Perancis Bareng Pak Bondan

Devita Sari - detikFood

Dinner Romantis a la Perancis Bareng Pak Bondan
Foto: dev/detikFood Jakarta - Program makan bareng detikfooders dengan Pak Bondan di bulan Februari ini memang istimewa dan sangat berkesan. Bersama Pak Bondan kesembilan pasangan yang beruntung kali ini diajak mencicipi dinner bermenu Perancis di Orient8. Yuk, intip antusiasnya mereka!

Sabtu (26/2), detikfood kembali menggelar Makan Bareng Bondan (MBB) yang kali ini sengaja dirancang sangat spesial. Kembilan pasangan yang terpilih kali ini memang sangat-sangat beruntung. Bagaimana tidak? Sebab mereka telah berhasil menyisihkan 6000 calon peserta MBB lainnya yang telah mendaftar.

Rupanya acara 'Romantic Dinner Valentine' bersama dengan Pak Bondan beserta sang istri ini memang sudah ditunggu-tunggu. Sejak pukul 6 satu per satu para peserta hadir di Orient8, Hotel Mulia Senayan. Semua peserta yang hadir memakai dress code putih dengan muka berseri-seri. Suasana mewah Marie Suite, Orient8 dan tatanan bunga mawar merah di meja wahhh... tentunya membuat suasana tambah romantis.

Sebagian besar peserta hadir bersama dengan suami atau istri tercinta, tetapi ada pula yang menggandeng sang pacar dan calon suami. Malam itu Pak Bondan sendiri tampil ganteng berjas putih dan dengan gagah menggandeng Ivone, sang istri tercinta tentunya.

Berhubung makan bareng kali ini a la fine dinning, Pak Bondan pun memberikan tips-tips khusus. "Ibu-ibu dan bapak-bapak meski suasananya agak formal tapi kita santai saja ya," sapa Pak Bondan. "Dari menu tampaknya kita akan bersantap menu Perancis. Orient8 memang dikenal sebagai restoran PanAsia alias Asia besar dan juga menyajikan menu-menu a la carte Perancis," jelasnya lagi.

Tak lama para waiters pun membagikan roti ke tiap-tiap meja. "Rotinya jangan dipandangi saja, boleh langsung dimakan loh. Langsung dipatahkan pakai tangan saja dan dioles dengan pisau khusus ini untuk mengolesnya dengan butter," kata Pak Bondan sambil memperagakan dan langsung diikuti dengan peserta lainnya.

Suasana yang agak 'tegang' pun berangsur-angsur mencair karena para peserta sudah saling mengenal satu sama lain. Berbagai pertanyaan dari para peserta pun tak bosan-bosannya dijawab oleh Pak Bondan. "Pak kalo icip-icip itu kok mak nyuss terus sih rasanya atau memang enak atau memang sudah dipilih?" tanya salah seorang peserta yang mengaku fans berat Pak Bondan.

"Tentunya sudah kami pilih, terutama kalau untuk program televisi. Dan atas rekomendasi penggemar kuliner juga sebab kalau kita mengkritik rumah makan atau restoran orang lain kan tidak baik juga. Sama saja saya menjatuhkan bisnis orang dan saya tidak mau itu," ujar Pak Bondan sambil menyuap sepotong springs roll yang berisi daging kepiting Alaska.

Sambil mengobrol seru, tanpa terasa Chicken Consomme disusul dengan Spicy Rose Baked Cod yang lezat dan Hot Iron Seared Black Angus Beef Tenderloin yang empuk. "Wah kok ada bunganya nih?" ujar salah seorang peserta keheranan. "O ya, itu edible flowers jadi bunganya boleh ikut dimakan jadi nggak usah dibuang," jelas Pak Bondan yang disambut anggukan dari para peserta.

Acara pun berubah heboh saat para peserta mengikuti kontes foto pasangan 'paling mesra'. Masing-masing menyiapkan gaya andalan masing-masing, mulai dari adegan suap-suapan, senyum luebarrr, sampai gaya paling narcis, dan mencium pasangannya. Alhasil dari pilihan panitia, pasangan Ibu Susi bersama sang suami berhasil memenangkan voucher menginap di Hotel Mulia Senayan dan Hendrik beserta sang pacar berhasil membawa pulang voucher makan di Orient8. Wah, selamat ya!!

"Bisa menang dan menyisihkan 6000 pendaftar lainnya merasa beruntung banget. Sudah tiga kali aku ikutan daftar MBB dan kali ini akhirnya berhasil pas banget acaranya dinner Valentine," ungkap Hendrik salah satu peserta yang membawa sang pacar Lina.

Red Berries Heart Macaroon yang berbentuk hati dan sekotak cokelat praline pun menjadi penutup yang manis dinner Valentine kali ini. "Wah cantik banget sayang nih mau makannya," ujar salah seorang peserta. Suasana kembali ramai saat sesi foto bersama Pak Bondan. Saat pulang pada peserta pun dibekali goodie bag dari detikcom dan sekotak cokelat praline dari Hotel Mulia Senayan. Jangan lupa nantikan MBB bulan depan ya!

(dev/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Resep Pizza: Sapori di Bosco

Scusa Italian Restaurant - Hotel Intercontinental Jakarta MidPlaza - detikFood

Resep Pizza: Sapori di Bosco
Foto: detikfood Jakarta - Pizza ini hampir disukai oleh semua orang. Tentu saja karena toppingnya yang komplet; sosis, aneka jamur , tomat plus keju mozzarella. Nikmati bagian pinggir yang renyah gurih dan bagian atas yang gurih asam segar. Nyam..nyam!

Bahan:
Kulit Pizza:

350 g tepung terigu serbaguna
175 ml air
10 ml extra virgin olive oil
5 g yeast instant
4 g garam
Topping:
300 g saus tomat
100 g tomat ceri, belah dua
400 g keju mozzarella, serut
200 g aneka jamur tumis
120 g sosis sapi, iris tipis
120 g spicy salami, potong-potong

Cara membuat:

Kulit: Campur tepung terigu dengan yeast lalu aduk dengan air dan minyak olive hingga rata.Tambahkan garam, aduk hingga kalis.Diamkan selama 7 menit.Bentuk adonan menjadi 4 buah bulatan seberat @180 gram.Susun dalam wadah, tutup dengan lap lembap atau plastik.Biarkan dalam lemari es selama 1 jam.Keluarkan dari lemari es. Taruh di atas permukaan yang sudah ditaburi tepung terigu.Tekan-tekan permukaan adonan dengan ujung-ujung jari sambil tarik hingga berbentuk bundar tipis. diameter 30 cm.Olesi permukaan adonan pizza dengan saus tomat dengan gerakan melingkat hingga rata.Taburi dengan bahan topping hingga rata.Perciki dengan sedikit minyak olive.Panggang dalam oven pans 350 C selama 5 menit hingga mengembang dan kecokelatan.Angkat, sajikan hangat.Untuk 4 buah

(eka/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message



Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Resep Ikan: Pindang Patin Tempoyak


img_consultant_1

Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap pusaka kuliner Indonesia.

Bondan Winarno - detikFood

Resep Ikan: Pindang Patin Tempoyak
Foto: Bondan Winarno Jakarta - Asam pedas dan segar. Inilah rasa unik sajian ikan dari Palembang. Daging ikan patin yang lembut gurih makin enak direndam bumbu yang sedap. Slruup... apalagi dimakan hangat!

Bahan:
500 g ikan patin
200 g tempoyak
2 buah tomat, potong-potong
1 iris nenas, potong-potong
1 genggam daun kemangi
2 lembar daun salam
Bumbu, haluskan:
7 butir bawang merah
5 buah cabe merah
10 gkunyit
Garam secukupnya
Gula merah secukupnya
Asam jawa secukupnya

Cara membuat:

Cuci ikan patin, potong-potong, lumuri dengan garam dan asam Jawa. Sisihkan.Tumis bumbu halus dengan sedikit minyak, lalu masukkan tempoyak. Aduk sampai tercampur.Masukkan potongan ikan ke tumisan bumbu. Tambahkan sedikit air. Masukkan potongan tomat, nenas, dan daun salam. Seimbangkan bumbu dengan gula merah dan air asam jawa sampai mencapai citarasa asam-manis-gurih yang seimbang. Setelah mendidih, masukkan daun kemangi. Matikan api dan sajikan.Resep diperoleh dari:
Siti Masyitoh
Pondok Bahrein
Jl. Pandawa Raya 43, RT 02/06
Warung Jambu, Bogor
0251 8355642

Riset disponsori oleh PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk.

(dev/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Bayam dan Jagung Atasi Katarak

Eka Septia Wulan - detikFood

Bayam dan Jagung Atasi Katarak
Foto: herbalalamiku.blogspot.com Jakarta - Makanan yang baik untuk mata ternyata tidak hanya yang kaya akan vitamin A saja. Jeruk dan jambu yang kaya akan vitamin C juga berperan penting untuk menghindarkan mata dari katarak lho!

Tiap kali ditanya, makanan apa yang baik untuk mata jawabnya pasti lah wortel dan tomat. Dengan alasan yang sudah pasti bawa kedua sayur itu merupakan sumber vitamin A yang baik untuk kesehatan mata. Padahal, untuk menjaga kesehatan mata tidak hanya mencakup makanan dengan vitamin A saja, tapi juga yang mengandung vitamin C dan juga vitamin E.

Vitamin A yang di dapat dari wortel dan? tomat memang dapat menjaga mata dari kekeringan atau yang disebut dengan Xerophthalmia. Selain itu, dapat memperlambat perkembangan katarak karena usia. Selain wortel dan tomat, vitamin A bisa di dapat dari hati, mentega, dan makanan lain yang mengandung karoten.

Lutein dan zeaxanthin (jenis karotenoid) juga sangat membantu menjaga kesehatan retina. Sumber lutein dan zeaxanthin adalah sayuran hijau seperti bayam. Selain itu, jagung pun merupakan sumber lutein yang tinggi. Selain vitamin A, vitain C juga baik untuk menjaga kesehatan mata.

Kandungan antioksidannya bekerja baik untuk menjaga retina dan menguatkan saraf mata dan mencegah terjadinya katarak. Apabila Anda seorang peroko, peminum, atau penderita diabetes, asupan vitamin C Anda harus lebih banyak dari orang normal. Karena biasanya mereka yang memiliki masalah diabtes, perokok, dan peminum memiliki vitamin C yang lebih rendah.

Sumber vitamin C tidak hanya dari jeruk saja, tapi bisa juga didapat dari jambu biji, buah-buahan jenis berry, paprika, kentang, dan juga buah-buahan tropis lainnya.

Selenium, salah satu jenis mineral ini penting untuk kesehatan mata. Selenium membantu tubuh menyerap vitamin E dengan baik sehingga tubuh mampu membuat antioksidan sendiri. Zinc adalah salah satu mineral yang membantu tubuh menyerap vitamin A dengan sangat baik dan mengurangi jumlah radikal bebas yang ada di dalam tubuh.

Zinc juga membantu melindungi mata terhadap kebutaan malam, atau rabun senja. Vitamin E, selenium, dan zinc bisa Anda dapat dari gandum, kacang-kacangan, dan juga seafood. Nah, agar kesehatan mata Anda tetap dalam kondisi prima di usia lanjut nanti pastikan asupan vitamin A, vitamin E, dan vitamin C cukup sejak saat ini.

(eka/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here

Pindang Patin Tempoyak


img_consultant_1

Dikenal sebagai seorang pengelana kuliner yang tak pernah berhenti menjelajahi kekayaan kuliner di dalam dan luar negeri. Aktif sebagai pembawa acara kuliner dan penulis kolom kuliner. Kanal ini merupakan dedikasi dan kecintaannya terhadap pusaka kuliner Indonesia.

Bondan Winarno - detikFood

Pindang Patin Tempoyak
Foto: Bondan Winarno Sumatera Selatan - Pindang adalah masakan berkuah yang sangat khas Sumatra Selatan. Tetapi, ternyata, di Sumatra Selatan ada beberapa gagrak masakan pindang, yaitu: pindang palembang, pindang pegagan, pindang meranjat, dan pindang musi-rawas. Masing-masing mempunyai ciri kedaerahan yang lebih khas. Pegagan dan Musi Rawas adalah desa-desa yang letaknya di sebelah Timur Palembang, sedangkan Meranjat berada di sebelah Utara Palembang.

Mereka yang suka masakan berbumbu intens mungkin akan cenderung menyukai pindang meranjat karena "tendangan" rasa calok atau trasi-nya, dan juga tingkat kepedasannya. Pindang pegagan lebih soft rasa trasi-nya. Pindang dari daerah Meranjat juga sering memakai ikan salai (ikan yang diasap) untuk memperkuat citarasanya. Sedangkan masakan pindang dari Palembang dan Musi Rawas tidak memakai trasi. Kedua gagrak yang terakhir ini lebih menonjol rasa asamnya, dan tidak seberapa pedas. Rasa asamnya sering dicapai dengan penggunaan cung kediro (tomat ceri) dan asam jawa. Pindang dari Palembang juga menggunakan lebih banyak daun kemangi untuk membuatnya harum.

Di daerah Sumatra Selatan, hampir semua masakan pindang dibuat dari ikan. Yang paling populer adalah ikan patin dan ikan baung. Di masa lalu, ikan belida pun banyak dimasak pindang, ketika jenis ikan ini masih banyak dijumpai dan harganya belum melenting jauh. Di masa kini, masakan pindang juga seringkali memakai tulang iga sapi - sesuai dengan perkembangan citarasa masyarakat.

Karena itu, bila singgah ke Palembang, jangan puas hanya mencoba satu jenis pindang. Jangan pula lewatkan satu jenis pindang yang sangat khas di Palembang, yaitu pindang tempoyak. Ini berarti ke dalam kuah pindangnya juga ditambahkan tempoyak - yaitu durian yang difermentasikan. Hasilnya adalah kuah pindang yang lebih kental, dengan aroma khas tempoyak, serta citarasa dengan tone seimbang manis-asam-pedas yang sungguh mak nyuss.

Sekalipun tempoyak mempunyai citarasa umum yang cukup standar, tetapi kualitasnya sangat beragam. Semakin bagus duriannya, semakin bagus pula tempoyaknya. Semakin bersih proses pembuatannya, semakin mulus pula kualitas tempoyak yang dihasilkan. Karena itu, mutu dan citarasa pindang tempoyak pun sangat bergantung pada mutu tempoyak yang dipakai.

Secara umum, masakan pindang dari Sumatra Selatan ini sangat mirip dengan masakan asam pedas dari Riau. Apalagi, kedua jenis masakan ini juga sama-sama menggunakan ikan laut sebagai bahan utama. Di restoran-restoran, pindang biasanya dimasak a la minute. Artinya, bila dipesan, barulah dimasak. Dengan demikian, tamu selalu dapat masakan yang segar. Lembutnya daging ikan patin dan ikan baung sangat padan dipadu dengan citarasa lembut asam pedas yang menawan.

Di Palembang, ikan patin yang dipergunakan adalah jenis ikan patin sungai yang masih liar. Ukurannya besar-besar - paling kecil berukuran 1 kilogram. Ikan patin sungai ini berlemak, dan tidak bau lumpur. Sungguh sangat beda dari ikan patin budidaya yang biasanya berukuran sekitar 500-700 gram dan kadang-kadang bau lumpur. Ikan patin sungai yang lemak dibakar, juga sangat bagus teksturnya untuk dimasak sebagai pindang.

(dev/Odi)

Tutup

You are redirected to Facebook

loading Sending your message

You are redirected to Lintas Berita

loading Sending your message

Post this to your WordPress blog:


loading Sending your message

Post this to your Blogger blog:


loading Sending your message

loading Sending your message

Share to your Yahoo Mail contacts


loading Sending your message

loading Sending your message

Import Your Yahoo Messenger contacts


Share to your Yahoo Messenger contacts


loading Sending your message

Import Your Google Talk contacts


Share to your Google Talk contacts


loading Sending your message

Import Your Live Messenger contacts


Share to your Live Messenger contacts


loading Sending your message

Redaksi: detikfood[at]detik.com
Informasi pemasangan iklan
hubungi email : iklan@detikfood.com ,
telepon 021-7941177 (ext.547 dan 609)

View the original article here